BCA Hapus Utang Macet Kartu Kredit Rp 216 Miliar  

Reporter

Rabu, 28 Oktober 2015 23:01 WIB

Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaamadja bersama Wakil Direktur Utama Bank CIMB Niaga James Rompas (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghapus kredit macet (write off) sebesar Rp 565 miliar per September 2015. "Kebanyakan yang kami write off adalah kartu kredit," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.

Jumlah write off utang kartu kredit mencapai Rp 216 miliar, kredit sepeda motor Rp 214 miliar, serta kredit usaha kecil dan menengah Rp 30 miliar. Jahja mengatakan pihaknya telah menyiapkan total Rp 1,5 triliun untuk cadangan kredit macet. "Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tumbuh, dan selalu begitu setiap macet, langsung di-cover," katanya.

BCA mencatatkan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) stagnan pada 0,7 persen per September 2015. Rasio ini masih tergolong rendah dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,8 persen. NPL consumer berada pada 0,5 persen untuk kredit pemilikan rumah (KPR), dan NPL kredit kendaraan bermotor (KKB) di bawah 1 persen. "NPL menyebar ke semua sektor karena semua terkena dampak pelemahan ekonomi," tutur Jahja.

Adapun sektor-sektor yang mencatatkan peningkatan jumlah kredit macet khususnya sektor angkutan laut, seperti kapal tongkang; dan sektor tambang, seperti batu bara. "Jadi banyak yang jatuh ke kredit macet meningkat statusnya," ucapnya.

Total kredit yang telah disalurkan oleh BCA hingga triwulan III 2015 mencapai Rp 364,8 triliun, dengan total pertumbuhan sebesar 10,3 persen. Kredit korporasi mendominasi dengan peningkatan 12 persen atau Rp 13,5 triliun (year on year)menjadi Rp 126,1 triliun. Kredit komersial dan UKM tumbuh Rp 11,9 triliun atau 9,3 persen menjadi Rp 140,4 triliun, sementara kredit konsumer tumbuh Rp 8,8 triliun atau 9,8 persen menjadi Rp 98,5 triliun.

Untuk kredit konsumer, KPR mencatat pertumbuhan sebesar 9,5 persen menjadi Rp 58 triliun, KKB naik 10,6 persen menjadi Rp 31,6 triliun, dan kartu kredit tumbuh 8,8 persen menjadi Rp 8,9 triliun.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

11 jam lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

5 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

8 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

8 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

13 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

16 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

16 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

19 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

20 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

23 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya