Apindo Agar Buat Kesepakatan Sendiri dengan Serikat Pekerja

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 17:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) agar membuat kesepakatan upah minimum pokok (UMP) bersama serikat pekerja. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Indra Ibrahim, Kamis (10/1), mengatakan bahwa ketentuan upah provinsi yang baru tidak menampung aspirasi para pengusaha. Indra mengatakan, “Kami imbau kepada anggota Apindo agar menetapkan besar UMP berdasarkan kondisi bipartis [antara pengusaha dengan serikat pekerja] karena yang mengetahui kemampuan perusahaan yaitu pengusaha dan pekerja.” Bila pengusaha tidak mampu menjalankan UMP 2002, maka, katanya, bisa melakukan penundaan atau pengurangan gaji. Namun penundaan itu harus dengan kesepakatan pekerja. Apindo menyatakan UMP DKI, yang ditetapkan berdasarkan SK Gubernur bernomor 3052 th 2001 pada 31 Oktober tahun lalu, melalui prosedur yang tidak pas. “Mestinya dilakukan dalam lingkungan tripartis antara pengusaha, yang diwakili Apindo, pekerja melalui serikat pekerja dan pemda yang mewakili pemerintah,” kata dia. Namun mekanisme tripartis ini tidak ditempuh dengan mufakat bulat. Artinya, pemaksaan telah dilakukan dua dari tiga unsur tripartis. Indra mengatakan Apindo tidak sekedar mempersoalkan angka kenaikan UMP dari Rp. 426.500 ke angka Rp.591.266, tapi juga mempersoalkan prosedur yang tidak benar. “Kami merasa tidak di-wongke,” katanya. Karena itu Apindo menyampaikan protes yang diputuskan dengan putusan sela yaitu pengangguhan keputusan UMP 2002. Namun, ia menambahkan pada Rabu (9/1) kemarin, PTUN mencabut keputusan sela itu. Apindo juga melihat keputusan dari para hakim PTUN itu ada pemaksaan, karena para pekerja mendatangi sidang dalam jumlah banyak, sehingga memberikan nuansa tidak nyaman bagi hakim untuk memutuskan secara jernih. Indra menghimbau kepada pihak lain agar memahami secara mendalam bahwa persoalan kenaikan UMP, bukan hanya pada nilai pada prosedur yang dilanggar. Dia memaparkan dengan kenaikan UMP yang dihitung dengan prosentase meningkat 38 persen itu bisa menjadi sasaran pekerja untuk menuntut kenaikan upah sundulan. Ketua PokJa Ketenagakerjaan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional Kadin, Hasanuddin Rachman, mengatakan Apindo merasa diperlakukan tidak fair oleh pemerintah karena tidak dianggap mewakili para pengusaha Indonesia. Padahal, kata dia, pemerintah selalu menganggap Apindo wakil dari para pengusaha namun begitu berbeda pendapat Apindo dianggap tidak mewakili para pengusaha itu. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

10 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

23 menit lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

24 menit lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

34 menit lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

50 menit lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

59 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya