Masalah Perkotaan Dunia Dibahas di Indonesia  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 20 Oktober 2015 04:29 WIB

Pesepeda melintas diantara kendaraan bermotor yang terjebak kemacetan jelang jam berbuka puasa di Bundaran HI, Jakarta, 27 Juni 2015. Menjelang waktu berbuka puasa, berbagai ruas jalan di Jakarta selalu dipenuhi kendaraan bermotor. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan The Sixth Asia Pacific Urban Forum (APUF-6). Acara digelar di Jakarta pada 19-21 Oktober.

Pertemuan itu akan membahas masalah perkotaan, khususnya agenda baru perkotaan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono mengatakan acara ini juga digelar untuk berbagi pengalaman membangun kota berkelanjutan dari negara-negara Asia Pasifik.

"50 persen lebih masyarakat tinggal di kota dan berpotensi meningkat. Indonesia perlu menjawab dalam konteks urbanisasi global. Sebanyak 80 persen pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) berasal dari perkotaan," kata Basuki saat membuka acara pembukaan konferensi APUF di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015.

Urbanisasi, menurut Basuki, menjadi masalah karena menyebabkan tingkat kemiskinan kota meningkat.

Pengelolaan urbaninasasi diperlukan agar beban di perkotaan tidak terlalu berat dan ini dilakukan dengan membangun kota-kota pinggiran. Direktur Jenderal Cipta Karya Andreas Suhono mengatakan kota sedang dan kecil perlu dibangun untuk mendistribusikan beban kota besar, seperti Jakarta.

"Kita akan kurangi beban Jakarta dengan menumbuhkan kota kecil dan sedang. Kota-kota ini nanti dihubungkan dengan mass rapid transporatation," kata Andreas.

Andreas mencontohkan, jika Kota Semarang dan Jakarta dapat ditempuh satu jam, banyak orang mau tinggal di luar Kota Metropolitan. Karena itu, dia berharap pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat terealisasi karena jarak kedua kota tersebut dapat ditempuh hanya 30 menit.

Andreas menuturkan pemerintah akan menumbuhkan kota-kota sedang dan kecil, yang saat ini berjumlah 500 ribu kota, untuk mengurangi beban kota besar. Kategori kota besar atau metropolitan memiliki penduduk lebih dari 1 juta orang, sedangkan kota sedang antara 500 ribu orang dan kota kecil 100 ribu orang. Pemerintah juga sedang membangun 14 pusat industri di luar Jawa untuk pemerataan ekonomi.

Berdasarkan data revisi prospek urbaniasai dunia 2014 dari PBB (Perserikatan Bangsa), saat ini, sebanyak 54 persen penduduk tinggal di perkotaan. Jumlah itu diprediksi meningkat 66 persen pada 2050.

Di wilayah Asia Pasifik, jumlah penduduk kota tercatat 750 juta jiwa pada 2010. Tak hanya masalah urbanisasi, konferensi acara APUF juga membahas pembangunan kota yang lebih ramah warga, layak huni, dan berkelanjutan secara inklusif.

ALI HIDAYAT



Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

13 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

16 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

17 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

20 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati kembali membagikan momen perayaan lebaran tahun ini di akun Instagram-nya @smindrawati.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

22 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

22 hari lalu

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut makanan yang dinanti saat merayakan Idul Fitri adalah empal gentong dan pempek.

Baca Selengkapnya