Upah Minimum, Jusuf Kalla Sebut Naik 10 Persen Tiap Tahun

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 21:08 WIB

Wapres Jusuf Kalla berpidato dalam KTT Pembangunan Berkelanjutan 2015 di Markas PBB, New York, 26 September 2015. Sidang umum PBB ke-70 ini berlangsung pada 25-27 September. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim upah minimum provinsi akan meningkat minimal 10 persen setiap tahun atau lebih tinggi dibandingkan formulasi sebelumnya. Menurut Kalla, upah buruh sudah dianggap mendekati kebutuhan hidup layak, namun penghasilan tergerus oleh kenaikan inflasi setiap tahun. Formulasi kenaikan UMP ditetapkan berdasar pada persentase inflasi.


Pemerintah juga memasukkan unsur pertumbuhan ekonomi dalam formulasi UMP sebagai bonus produktifitas bagi buruh, agar pendapatannya stabil untuk hidup layak. "Jangan lupa, minimum 10 persen akan naik setiap tahun, lebih tinggi daripada rumusan dulu,"ujarnya, Jumat 15 Oktober 2015.


Dia mengungkapkan, formulasi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) berdasarkan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi bertujuan mendorong stabilitas sosial dan politik demi pembangunan nasional.


Menurut dia, formulasi UMP ditetapkan sebagai upaya pemerintah memberi aturan yang jelas bagi buruh dan pengusaha, agar terhindar dari bentrok akibat perbedaan pandangan yang berlarut. Pemerintah mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap IV, salah satunya menerbitkan formula baru penetapan UMP.


Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan UMP 2016 dihitung berdasarkan formula penjumlahan UMP tahun berjalan 2015 dikalikan dengan angka inflasi dan angka pertumbuhan ekonomi setiap daerah.

Formula itu dipercaya bisa memberi kepastian bagi dunia usaha. Di sisi lain, upah mengalami kenaikan setiap tahun alias membantah isu yang beredar bahwa kenaikan UMP naik setiap lima tahun.


Advertising
Advertising

BISNIS.COM

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

1 menit lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Pembaca Nominasi Baeksang Arts Awards 2024: Song Hye Kyo hingga Lee Junho

1 menit lalu

Pembaca Nominasi Baeksang Arts Awards 2024: Song Hye Kyo hingga Lee Junho

Deretan bintang Korea Selatan ternama yang akan menjadi pembaca nominasi dan pemenang Baeksang Arts Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

21 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

28 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

28 menit lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

30 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

31 menit lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya