Kredit Seret Naik, Pefindo Revisi Prospek Bank Muamalat

Reporter

Rabu, 14 Oktober 2015 10:00 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pemeringkat, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), merevisi prospek PT Bank Muamalat Tbk menjadi negatif dengan peringkat perusahaan idA+ untuk periode 23 September 2015-1 April 2016.

Analis Pefindo, Dyah Puspita, menjelaskan revisi prospek ini dilakukan sebagai antisipasi atas kemungkinan pelemahan lebih lanjut dari profil kualitas aset Bank Muamalat akibat meningkatnya kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dan kredit dalam perhatian khusus (special mention loan).

"Non-performing loan per Juni 2015 sebesar 6,5 persen. Special mention loan lebih signifikan meningkatnya menjadi 22 persen, dan sangat berpotensi turun menjadi kredit macet," ujar Dyah saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015.

Ia menuturkan, meningkatnya kredit bermasalah ini terjadi karena Bank Muamalat sebelumnya agresif dalam melakukan pembiayaan. Tahun 2014, pertumbuhan kredit mencapai 30 persen. "Apalagi exposure kreditnya itu ke sektor batu bara yang sedang lesu beberapa waktu terakhir," kata Dyah.

Akibatnya, Bank Muamalat harus meningkatkan cadangan kerugian penurunan nilai. Hal itu menyebabkan tekanan terhadap profitabilitas bank. Secara keseluruhan, hingga akhir 2015, tingkat non-performing loan ditargetkan dapat ditekan menjadi 5 persen, sedangkan special mention loan sebesar 15,5 persen.

Menurut Dyah, Pefindo dapat kembali merevisi prospek Bank Muamalat menjadi stabil jika perusahaan bisa memperbaiki profil risiko keuangan dengan memperbaiki indikator kualitas aset secara berkesinambungan, disertai peningkatan profil keuangan.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

21 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

52 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

58 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya