Produktivitas Bongkar Muat Rendah, Layanan Tak Normal

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 13 Oktober 2015 23:00 WIB

Aktivitas bongkar muat container di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Agustus 2015. Tujuh langkah pembenahan itu diharapkan mampu mengurangi waktu bongkar muat menjadi 2-2,5 hari. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pelayaran yang tergabung dalam Indonesia national shippowners association (INSA) mengultimatum agar manajemen Jakarta International Container Terminal (JICT) dapat segera melakukan normalisasi layanan bongkar muat peti kemas ekspor impor di terminal tersebut.


“Kami ingatkan dan tetap mendesak paling lambat akhir bulan ini layanan di terminal JICT kembali normal dengan tingkat produktivitas rata-rata di atas 26 bok/crane/hour (BCH). Kalau tidak bakal lebih banyak pelayaran yang beralih ke terminal lain,” ujar Ketua DPC INSA Jaya, C.Alleson, hari ini, Selasa (13 Oktober 2015).


Alleson menyatakan hal itu merespons belum pulihnya atau masih lambatnya tingkat pelayanan bongkar muat dan produktivitas JICT dari sebelumnya rata-rata 26 BCH namun kini hanya 18-20 BCH dalam sebulan terakhir ini.


“Kami (INSA Jaya) sudah dua kali melayangkan surat untuk menanyakan hal ini, tetapi kok sampai sekarang tidak ada perbaikan tingkat pelayanan seperti semula,” paparnya.


Dia mengatakan, pengguna jasa tidak ingin berpolemik dalam kisruh pengelolaan JICT saat ini antara investor, manajemen dan serikat pekerja-nya tetapi selaku perusahaan pelayaran berharap masalah itu bisa segera selesai.


Advertising
Advertising

Perusahaan pelayaran, kata dia, juga menginginkan agar terminal Kalibaru atau New Priok segera dioperasikan supaya bisa menjadi pilihan baru bagi perusahaan pelayaran global ditengah memburuknya kinerja JICT saat ini. “Kini kita sangat berharap terminal Kalibaru segera operasi supaya bisa dimanfaatkan oleh pelayaran,” tuturnya.


Dikonfirmasi, Selasa (13 Oktober 2015), Dirut JICT Dani Rusli mengatakan, kalau dari sisi operasional dilapangan kondisinya sudah kembali membaik sejak awal pekan ini. Bahkan, kata dia, produktivitas layanan bongkar muat per hari ini (Selasa,13 Oktober 2015) sudah bisa mencapai rata-rata diatas 20 BCH bahkan pada pekan ini sudah bisa 25 BCH meskipun layanan nonstop 24 jam selama seminggu belum berjalan optimal.


“Perbaikan layanan sudah terjadi sejak akhir pekan lalu dan pada awal pekan ini sudah mulai normal kembali di 25 BCH,” ujarnya.


Dani mengatakan, pihaknya terus menghimbau agar pekerja JICT meningkatkan performancenya supaya layanan 24/7 bisa terwujud kembali di JICT. “Kalau soal waktu istirahat yang digunakan oleh pekerja itu merupakan hak mereka (pekerja). Namun manajemen JICT terus menghimbau supaya produktivitas kerja tidak merosot,” tuturnya.

BISNIS

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya