Jawab Tuduhan Rizal Ramli, Freeport Beberkan Royalti ke RI

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 9 Oktober 2015 18:43 WIB

Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Pengurangan bea keluar tersebut lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter Gresik yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Freeport Indonesia (PTFI) Riza Pratama mengatakan bahwa royalti yang diberikan perusahaannya kepada pemerintah RI (Republik Indonesia) bukan cuma 1 persen. Riza perlu mengklarifikasi Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, yang menyebutkan royalti Freeport ke kepada pemerintah teramat kecil.

Menurut Riza, sesuai dengan amandemen kontrak karya yang dilakukan antara Pemerintah Indonesia dan Freeport, besaran royalti mengalami kenaikan sejak 2014, "Semuanya telah disepakati bahwa royalti untuk tembaga, emas dan perak telah ditingkatkan menjadi 4 persen, 3,75 persen dan 3,25 persen bukan 1 persen," kata Riza Pratama saat dihubungi Tempo, Jumat 9 Oktober 2015.

Riza menjelaskan, peningkatan royalti ini berlaku efektif sejak 25 Juli 2014, tepatnya pada kuartal ketiga 2014 sudah terjadi peningkatan penerimaan negara sebesar US$ 20 juta. "Dari total pembayaran royalti kuartal ketiga 2014, semuanya mencapai US$ 50 juta atau mengalami kenaikan sekitar 67 persen," papar Riza.

Kontribusi PTFI lainnya, kata Riza, meliputi pajak dan dividen, yang dibayarkan sesuai dengan aturan ytang digariskan pemeritah Indonesia. Tidak hanya itu, Riza menambahkan, menurut hasil studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-UI) pada 2013, kegiatan usaha pertambangan Freeport berkontribusi terhadap 91 persen Kabupaten Mimika dan 37,5 persen PDRB Provinsi Papua.

Sebelumnya Rizal Ramli menyebut perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia, sebagai salah satu dari tiga perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia yang beroperasi di Papua, mengeruk keuntungan besar. Namun, rakyat di sekitar tambang sangat miskin karena Freeport hanya hanya membayar royalti 1 persen untuk emas.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

19 jam lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

17 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

33 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Selengkapnya