Kemarau, Hama Kutu Putih Serang Pohon Pepaya di Boyolali

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 09:58 WIB

Ilustrasi petani pepaya. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Boyolali - Tingginya perbedaan suhu antara siang dan malam selama musim kemarau kali ini berdampak pada kian pesatnya pertumbuhan hama kutu putih (Paracoccus marginatus), yang menyerang pohon pepaya di Kabupaten Boyolali.

Koordinator pengamat hama dan penyakit dari Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Boyolali, Iskak Harjono, mengatakan hama kutu putih telah menyerang 21.300 pohon dari total 366.561 pohon pepaya yang ada di Boyolali.

Iskak berujar, kutu putih adalah salah satu hama yang selama ini menjadi momok bagi para petani pepaya. Sebab, serangga oval berambut putih itu menyerap kandungan air pada daun dan batang pohon pepaya. “Akibatnya, pohon tidak dapat tumbuh optimal dan produktivitasnya menurun,” ucap Iskak, Rabu, 7 Oktober 2015.

Dari 21.300 pohon pepaya yang terserang hama kutu putih, 10.650 di antaranya sudah berkategori berat. Adapun sisanya berkategori sedang dan ringan. Hingga kini, hama kutu putih sudah menyebar di tiga kecamatan, yaitu Mojosongo, Banyudono, dan Teras.

Menurut Iskak, akibat serangan hama kutu putih, produksi pepaya di Boyolali menurun sekitar 10 persen. Dalam kondisi normal hingga September 2015, Boyolali mampu menghasilkan 210.427 kuintal pepaya. “Sekarang produksi pepaya menurun jadi 189.385 kuintal,” ujar Iskak.

Berkaitan dengan serangan hama kutu putih itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Boyolali Bambang Purwadi menuturkan pemerintah telah memberikan bantuan berupa 10 liter obat pestisida kepada para petani pepaya. Serangan hama kutu putih pada pohon pepaya yang berkategori sedang bisa diantisipasi dengan cara menyemprotkan cairan deterjen.

Meski sudah mengetahui teknik pengendalian hama kutu putih secara tradisional tersebut, kata Bambang, sebagian petani belum menerapkannya secara rutin dan teratur. “Kalau serangan hamanya sudah berkategori berat, solusinya hanya menebang pohon, agar hamanya tidak menyebar ke pohon lain,” ucap Bambang.

Bambang menjelaskan, tingginya suhu udara pada siang hari selama musim kemarau membuat hama kutu putih kehausan. Akibatnya, pohon pepaya yang terserang bakal cepat layu karena kutu putih menyerap kandungan airnya. “Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, hama kutu putih itu akan hilang sendiri setelah turun hujan,” tuturnya.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

11 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

23 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

15 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya