Menteri Susi Gagalkan Penyelundupan Lobster US$ 6 Juta

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 19:58 WIB

Petugas balai Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan mengambil beberapa lobster bertelur dan dibawah 200 gram yang akan diekspor ke Cina di Bandara Soekarno Hatta, Banten, 20 Januari 2015. Lobster tersebut diamankan karena melanggar peraturanNomor 01 Tahun 2015 dan UU Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Ikan Hewan dan Tumbuhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil mencegah ekspor ilegal 320 ribu bibit lobster di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Nilai lobster tersebut ditaksir mencapai US$ 6 juta.

"Hari ini kalau tidak salah Sri Sultan akan melepas telur lobster tersebut ke laut di Yogya selatan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti , di kantor KKP, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.

Penggagalan penyelundupan itu adalah hasil kerja sama dengan Bea Cukai dan Polda Jawa Tengah. Susi memperkirakan nilai lobster itu mencapai US$ 6 juta, sementara nelayan menjualnya hanya US$ 320 ribu (asumsi 1 lobster dijual US$ 1).

Meski kasus ini terjadi di Yogyakarta, menurut Susi, penyelundup lobster biasanya akan mencoba melalui semua bandara dengan perjalanan transit di Singapura.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Narmoko Prasmadji mengatakan penyelundupan lobster itu biasanya ditujukan pada negara-negara yang tidak mempersyaratkan apa pun dalam impor lobster, misalnya Hong Kong dan Vietnam. "Jadi kalau barang dikirim ke sana tanpa surat tanpa keterangan mereka terima," kata Narmoko.

Dia mengatakan lobster yang ingin diselundupkan ini akan ditujukan ke Vietnam. Negara tersebut senang membeli lobster kecil untuk dilakukan proses pembesaran. Keuntungan berlipat didapat dari proses pembesaran itu.

"Vietnam kan tidak punya bibit, jadi dia dengan segala macam cara mendapatkan bibit dan melakukan pembesaran, dan nilai tambahnya luar biasa saat besar. Katakanlah harga lokal di sini Rp 300 ribu, mungkin dia dapat 10 kali lipat," kata Narmoko.

Lobster yang disita akan dilepas ke alam karena masih kecil-kecil. Selain itu, KKP juga akan memotong jalur komunikasi penyelundup.

Menurut Narmoko, selain yang sudah ditangkap di Yogyakarta, pelaku lain pengumpul lobster untuk dijual keluar negeri adalah Lombok, prosesnya sudah dalam proses penyidikan. Ada kemungkinan tersangkanya adalah pegawai-pegawai KKP juga. Ini yang harus diantisipasi karena ada ada peraturan menteri yang melarang kita melakukan perbuatan yang merugikan negara," kata Narmoko.

Selain menggagalkan ekspor ilegal lobster, KKP juga berhasil menangkap upaya ekspor sirip hiu dari jenis hiu koboi. Volumenya mencapai 6 ton. "Itu merugikan nelayan kita," kata Menteri Susi.

AMIRULLAH

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

14 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

19 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

36 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya