Halaman depan Kampus Universitas Semarang. Sumber foto : unnes.ac.id KOMUNIKA ONLINE
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang berencana memperpanjang rute pengumpan atau feeder angkutan penumpang kampus yang bakal beroperasi dari Universitas Diponegoro (Undip) ke Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Upaya perpanjangan itu dengan mempertimbangkan hasil kajian yang melihat aktivitas mahasiswa di rute itu cukup tinggi.
"Rencana dulu, angkutan pengumpan antarkampus ini hanya melayani dari kampus Undip Tembalang-Taman Diponegoro pergi-pulang. Namun, karena rutenya terlalu pendek, ada perubahan rencana," kata Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto dalam laman Pemerintah Kota Semarang, Rabu, 7 Oktober 2015.
Dengan pertimbangan rute yang terlalu pendek, ucap dia, perlu dilakukan perpanjangan rute, sehingga langsung terkoneksi antara kampus Undip yang ada di kawasan Tembalang dan Unnes yang berada di Gunungpati.
"Nanti tetap dari Undip Tembalang-Taman Diponegoro kemudian diteruskan ke Unnes melewati Sampangan. Rute sebaliknya juga melewati jalur itu. Harapan kami, keberadaan feeder ini bisa meringankan biaya transportasi mahasiswa," tuturnya.
Agus mengatakan Dishubkominfo akan menyiapkan delapan armada Bus Rapid Transit (BRT) ukuran sedang. Empat armada akan berangkat dari Undip dan empat armada berangkat dari Unnes.
Pengoperasian angkutan pengumpan antarkampus itu, ucap dia, sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Namun kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada awal 2016 karena harus dilakukan berbagai persiapan sarana dan prasarana.
"Kami harus membangun halte-halte di rute kampus yang direncanakan. Kemungkinan kami akan memakai halte yang mudah dipindahkan, sehingga mudah diubah-ubah lokasi penempatannya," ucap Agus.