Seorang petugas tengah memeriksa kualitas telur ayam di dalam mesin penghangat. Mesin tersebut digunakan untuk menetaskan telur, dan menggunakan sistem operasi yang canggih. Naberezhnye Chelny, Rusia, 5 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Japfa) sempat kesulitan menembus pasar ekspor Asia Tenggara untuk produk hatching eggs parent stocks (HEPS) atau telur yang akan ditetaskan menjadi indukan ayam.
Pasar ekspor yang dimaksud secara khusus adalah Myanmar. Hambatan yang muncul terkait syarat dari Myanmar bahwa impor hanya bisa dilakukan dari negara yang sudah dinyatakan bebas flu unggas.
Head of Marketing Breeding Farm Japfa Harwanto mengatakan Indonesia belum bebas dari avian influenza sehingga negosiasi tidak berlangsung mulus begitu saja. Pada akhirnya Myanmar melonggarkan peraturan tersebut dan menerima kerja sama jual beli dengan Japfa.
“Kami menjawab tantangan tersebut dengan kompartementalisasi secara vertikal di tingkat peternak, hatchery, commercial farm, dan RPA dengan audit monitoring berkala,” ucapnya di sela seremoni ekspor perdana di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (6 Oktober 2015).
Harwanto menyatakan sekarang GP farm dan hatchery Japfa di Tanah Air dinyatakan bebas dari flu unggas oleh pemerintah. Oleh karena itu akhirnya Japfa berhasil menjaring kepercayaan Myanmar sehingga bersedia mengimpor dari Indonesia.
Advertising
Advertising
Ekspor parent stockshatching eggs atau telur yang akan ditetaskan menjadi indukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Japfa) ditargetkan 348.905 butir. Jumlah ini setara dengan 93.500 ekor parent stocks betina.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.