4 BUMN Bentuk Konsorsium Penggarap Proyek Kereta Cepat  

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 21:57 WIB

Seorang model melihat sebuah replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. Pameran tersebut berlangsung pada 13-16 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mendirikan perusahaan patungan empat badan usaha milik negara penggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Perusahaan patungan ini diberi nama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.

Dalam laporan yang diumumkan di situs Bursa Efek Indonesia, akta pendirian Pilar Sinergi BUMN Indonesia sebenarnya sudah ditandatangani Waskita, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara VIII pada 2 Oktober 2015. Selanjutnya Pilar Sinergi BUMN Indonesia akan menyertakan modal di perusahaan patungan antara mereka dan investor asing.

"Perusahaan patungan tersebut akan melaksanakan proyek penyelenggaraan jasa kereta api cepat untuk Jakarta-Walini-Bandung," bunyi pengumuman itu, seperti dikutip situs Bursa Efek Indonesia, Selasa, 6 Oktober 2016.

Di Pilar Sinergi BUMN Indonesia, PT Wijaya Karya menguasai 38 persen saham dengan modal yang disetor sebesar Rp 1,7 triliun. PTPN VIII dan KAI menguasai masing-masing 25 persen saham dengan modal Rp 1,125 triliun. Dan Jasa Marga menguasai 12 persen saham dengan modal Rp 540 miliar.

Sebelumnya, Menteri Negara BUMN Rini Soemarno menuturkan pemerintah telah memilih Cina dalam proyek kereta cepat ini. Dalam proposal Cina sebelumnya, konsorsium BUMN Indonesia nantinya akan memegang 60 persen saham dalam proyek. Sisanya dikuasi konsorsium BUMN Cina. Sedangkan untuk modal, 75 persen dari total biaya US$ 5,583 miliar berasal dari pinjaman pemerintah Cina. Sisanya berasal dari modal konsorsium BUMN Cina.

Belum diketahui dari mana sumber modal empat BUMN tersebut dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dalam rapat kerja antara Kementerian BUMN dan Komisi BUMN Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, telah disepakati bahwa Jasa Marga mendapat penyertaan modal negara sebesar Rp 1,125 triliun serta Wijaya Karya sebesar Rp 4 triliun dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara 2016. Namun DPR menggarisbawahi bahwa penyertaan modal negara tidak boleh digunakan untuk proyek kereta cepat.

KHAIRUL ANAM




Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya