Pengamat: Tak Ada Ruang untuk Turunkan Harga Premium

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 04:34 WIB

Sejumlah kendaraan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kuningan, Jakarta, Senin (3/9). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Wacana penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diembus Presiden Joko Widodo terus bergulir bagai bola panas. Namun hingga kemarin, pemerintah belum memutuskan apakah rencana penurunan harga BBM jadi dilakukan.


Pengamat Badan Usaha Milik Negara, Said Didu, menilai tidak ada ruang untuk menurunkan harga bahan bakar minyak jenis Premium. Menurut dia, akan berisiko jika harga Premium turun. "Pertamina akan rugi," kata Said saat dihubungi, Senin, 5 Oktober 2015.

Menurut mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara itu, pemerintah mesti memberikan kompensasi kepada Pertamina apabila kerugian dialami akibat harga Premium turun. Pasalnya, dalam undang-undang telah diatur, harga Premium ditanggung oleh pemerintah. Oleh sebab itu, kata Said, pemerintah harus hati-hati jika ingin menurunkan harga Premium lantaran bisa menambah persoalan bagi perusahaan pelat merah itu.

Said mempertanyakan dampak penurunan harga Premium terhadap daya beli masyarakat dan perputaran ekonomi. "Penurunan harga Premium yang menikmati masyarakat kaya," ucapnya.

Oleh sebab itu, Said mendesak pemerintah agar konsisten memperhatikan pembangunan infrastruktur. Sebab sejak awal, pemerintahan Presiden Joko Widodo ingin mengalihkan anggaran subsidi BBM ke pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai rencana pemerintah itu masih berupa sentimen positif. Menurut dia, pasar modal belum akan merespons terlalu jauh. "Penurunannya kan belum bisa diterka berapa. Pasar merespons kalau harga sudah turun," katanya.

Sebelumnya, sepanjang semester I 2015, Pertamina membukukan laba bersih US$ 570 juta. Tapi menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, ada potensi keuntungan US$ 1 miliar atau Rp 12 triliun yang hilang karena pemerintah. Ia menyebut pemerintah telah menetapkan harga premium di luar kesepakatan. Mestinya, harga Premium mengikuti pergerakan harga pasar.

Namun belum lama ini, pemerintah sedang mengkaji penurunan harga premium. Penurunan harga BBM merupakan bagian dari pembahasan paket kebijakan ekonomi jilid III yang rencananya akan dirilis Oktober ini.




ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

34 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

34 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

57 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

57 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya