Nestle Bangun Pemasaran Pakai Konsep Co-Parenting

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 18:11 WIB

REUTERS/Valentin Flauraud

SWA.CO.ID, Jakarta - Meski telah tumbuh menjadi brand yang besar dan familiar di tengah masyarakat Indonesia, Lactogen – susu pertumbuhan balita keluaran Nestle tidak lantas cepat berpuas diri. Sejumlah kegiatan komunikasi pemasaran tetap giat dilakukan. Salah satunya adalah Happy Date With Legenddaddy.

“Kami melihat ternyata masyarakat itu tertarik dengan konsep co-parenting bahwa ayah juga harus mengambil peran dalam pengasuhan anak. Jadi ini yang kedua kalinya untuk Jakarta dan akan kami lanjutkan ke kota-kota lainnya, seperti Medan, Makassar, dan Surabaya,” ujar Nur Shilla Christianto, Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia.

Menurut Shilla, latar belakang Nestle membangun konsep komunikasi pemasaran dengan agenda edukasi parenting ini adalah karena visi misi Nestle mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. “Jadi kami tidak hanya menyediakan produk untuk kebutuhan nutrisi dan gizi anak tetapi juga kami mendukung dari sisi stimulasi fisik dan psikisnya juga,” lanjutnya.

Konsep co-parenting di mana ayah turut berperan aktif mengasuh anak menjadi pilihan kampanye edukasi Lactogen 3 Activgro karena ada sejumlah penelitan yang menunjukkan dampak positif akan hal tersebut. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh University of Guelph Canada pada 2007 menunjukkan kuatnya pengaruh keterlibatan ayah dalam pola pengasuhan terhadap perkembangan anak secara sosial, emosi, fisik, dan kognitif.

Hasil dari penelitian tersebut dikatakan bahwa anak yang turut diasuh oleh ayahnya sejak dini memiliki kemampuan kognitif lebih baik ketika memasuki usia enam bulan hingga satu tahun, memiliki nilai IQ yang lebih tinggi ketika menginjak usia tiga tahun, serta berkembang menjadi anak dan individu yang mampu memecahkan permasalahan dengan baik.

Kegiatan ini telah dilakukan sebelumnya pada 7 Juni 2015 lalu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat. Dalam kegiatan tersebut, dibangun sebuah taman bermain pasir raksasa yang mampu menampung lebih dari 5.000 orang. Di dalamnya anak-anak bebas bermain selayaknya di pantai. “Kegiatan yang pertama kunjungan mencapai 6.000 pengunjung dan kami mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai taman bermain pasir terbesar didalam pusat perbelanjaan se-Indonesia,” kata Shilla.

Keberhasilan kegiatan yang pertama membuat Nestle menargetkan untuk kegiatan yang kedua ini, khusus untuk Jakarta, ditargetkan akan dikunjungi lebih dari 6.000 orang dalam waktu dua hari penyelenggaraannya.

Pertumbuhan penjualan Lactogen 3 Activgro memang belum sesukses saudaranya yang lain, seperti Dancow, yang kini menjadi market leader di pasar susu pertumbuhan balita. Meski masih mengekor, Lactogen tetap meyakini akan tetap bisa eksis dalam persaingan pasar susu pertumbuhan balita.

SWA.CO.ID

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.

Baca Selengkapnya

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay

Baca Selengkapnya

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.

Baca Selengkapnya

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?

Baca Selengkapnya