Seribu Penari Rejang Dewa Iringi Ritual "Pekelem"

Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 11:42 WIB

Puluhan anak-anak mementaskan Tari Rejang dalam parade Festival Puputan Badung di Denpasar, Bali, 20 September 2015. Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati 109 tahun perang Puputan Badung. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak seribu penari rejang dewa mengiringi kegiatan ritual "Pekelem" yakni pengorbanan suci di Pantai Ceningan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, yang merupakan serangkaian pelaksanaan Festival Nusa Penida (FNP) 2015, Sabtu petang (3 Oktober 2015).

Penari terdiri atas anak-anak perempuan dari semua jenjang pendidikan di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Pengorbanan suci yang dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun ditujukan kepada Dewa Baruna atau penguasa laut untuk keselamatan biota laut.

Pengorbanan suci menggunakan sarana serba warna hitam, yakni itik (bebek) dan ayam hitam. Selain itu juga digelar nangluk merana yang bertujuan untuk menghilangkan wabah penyakit di laut.

Sesuai lontar sunari gama, kedua jenis ritual itu untuk menghanyutkan kekotoran alam dan mengambil tirta amrta di tengah laut.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyatakan ritual pekelem itu sebagai penerapan konsep tri hita karana yakni hubungan yang harmonis dan serasi sesama umat manusia, manusia dan lingkungan serta manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Ia mengajak semua komponen untuk bersama-sama menjaga laut sebagai sumber daya yang harus dipelihara. "Mulai hari ini kita tancapkan komitmen untuk memelihara laut," ujar Suwirta.

Selain itu mengajak semua komponen maupun sekaa seni untuk membangkitkan kesenian agar berkembang dan lestari, sehingga wisatawan yang datang ke Nusa Penida selain bisa menikmati wisata laut juga menikmati kebudayaan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka Festival Nusa Penida (FNP) yang dipusatkan di Pulau Nusa Lembongan, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, berlangsung selama tiga hari, 2-4 Oktober 2015.

Kegiatan tersebut untuk mempromosikan potensi pariwisata di Nusa Penida di tingkat nasional maupun internasional, dengan harapan pelancong lebih banyak berkunjung ke daerah itu.

Festival Nusa Penida kali ini mempunyai target untuk menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Nusa Penida sedikitnya satu juta orang dalam setahun.

Sasaran itu diharapkan bisa terealisasi, mengingat wisatawan dalam dan luar negeri mulai tertarik mengunjungi Nusa Penida.


ANTARA

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya