Menyedihkan, Sikap BPPN Soal Mochtar Riady Tak Jelas
Reporter
Editor
Senin, 4 Agustus 2003 08:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional belum tentu akan menggusur Mochtar Riyadi dari jabatannya sebagai komisaris utama PT Bank Lippo Tbk. Bisa diganti, bisa tidak, kita mau lihat dulu siapa yang mau diganti, kata Deputi Ketua BPPN bidang restrukturisasi perbankan I Nyoman Sender usai rapat komite kebijakan sektor keuangan di gedung Departemen Keuangan Jakarta, Kamis (20/3). Ia membantah pihaknya telah menyiapkan nama Bacelius Ruru, sekretaris Menteri negara BUMN, sebagai kandidat komisaris Bank Lippo. Ia mengaku masih menyimpan nama-nama orang yang akan duduk sebagai komisaris di bank bekas milik keluarga Riyadi ini. Orang-orangnya masih di kantongku, belum boleh keluar, ujar Sender sambil menunjuk ke arah kantong celananya. Tapi ia memastikan, lembaga penyehatan akan mengganti komisaris Bank Lippo. Tapi siapa orangnya, kata dia, masih belum ditentukan karena akan dibicarakan lebih lanjut. Calon-calonnya banyak, kita milihnya gak gampang, tutur dia yang mengaku dimarahi ketua BPPN Syafrudin Temenggung akibat pemberitaan media massa soal Bank Lippo hari ini. Meneg BUMN Laksamana Sukardi mengaku sudah memberikan kriteria calon komisaris kepada ketua BPPN. Kriterianya yaitu, tidak masuk daftar orang tercela dan profesional. Pemegang saham punya hak untuk duduk di komisaris, tapi kita punya hak untuk memveto juga. Pookoknya ada perubahan, tegas dia. Siapa? Ia enggan menyebutkannya. SS Kurniawan --- TNR
Berita terkait
Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia
7 menit lalu
Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia
Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.