Jalur Kereta Trans Papua, Tahap Konstruksi Akan Dimulai 2018

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Senin, 28 September 2015 15:25 WIB

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan merampungkan studi tentang rencana proyek pembangunan jalur kereta api Trans Papua dalam dua tahun mendatang. “Tahun ini kami masih melakukan feasibility study (studi kelayakan) dan tahun depan kami akan memulai pembuatan detail desain serta Amdal,” kata Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Joice Hutajul, ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 September 2015.

Jalur kereta api Trans Papua rencananya akan dibangun sepanjang 595 kilometer. Jalur tersebut akan menghubungkan wilayah Sorong sampai Jayapura. (Baca Jalur Sorong Manokwari Akan Jadi Kereta Perintis di Papua)

Menurut data Kementerian Perhubungan, analisis kelayakan untuk jalur kereta api Trans Papua dari Sorong sampai Manokwari akan dimulai tahun ini (2015), kemudian dilanjutkan dengan pembuatan detail desain dan amdal tahun 2016.

Di tahun berikutnya pengadaan lahan akan dimulai, yang diperkirakan membutuhkan waktu dua setengah tahun. Dengan demikian, proses konstruksi diperkirakan dimulai pada 2018 dan rampung pada 2019.

Adapun jalur kedua, yaitu jalur kereta api Sarmi hingga ke Jayapura, akan mencapai 205 kilometer. Analisis untuk jalur tersebut dimulai tahun ini, disusul dengan detail desain dan Amdal pada 2016 dan 2017. Setelah itu, pengadaan lahan akan dimulai pada 2018-2019. Tahap konstruksi diperkirakan baru bisa dilakukan setelah pengadaan lahan selesai, sehingga jalur dari Sorong sampai Jayapura akan dimulai konstruksinya bersamaan pada 2020.

Seluruh proyek tersebut diperkirakan membutuhkan dana Rp 10,6 triliun. Rencananya alokasi anggaran dilakukan secara bertahap mulai tahun ini sebesar Rp 10,9 miliar, pada 2016 sebesar Rp 46,2 miliar, 2017 sebesar Rp 152,5 miliar, 2018 sebesar Rp 5 triliun, dan 2019 sebesar Rp 5,4 triliun.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah meminta agar proses persiapan proyek jalur kereta api di Papua diselesaikan di semester akhir 2015 sehingga di tahun berikutnya pembangunan bisa dimulai. Pembangunan jalur kereta api tersebut disiapkan sebagai bukti keseriusan pemerintah agar pembangunan tak hanya terfokus di Jawa, tetapi juga di daerah-daerah terpencil.

Jokowi mengatakan pembangunan tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar mengingat kondisi alam Papua yang memerlukan banyak penyesuaian.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

3 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

15 jam lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

18 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

19 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

19 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

20 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

20 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya