Petani berjalan di pematang sawah saat panen di Karawang, 17 April 2015. Panen raya, harga gabah di karawang Rp 4.700 perkilogramya, petani mengeluhkan naiknya harga pupuk urea yang mencapai Rp 50.000 ribu rupiah per kuintalnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Karawang - Presiden Joko Widodo hari ini akan melakukan panen padi jenis baru, Varietas IPB 3S dan IPB 4S. Padi jenis ini merupakan padi yang dihasilkan teknologi yang dikembangkan Institut Pertanian Bogor.
Padi jenis ini memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan padi jenis biasa. Produktivitas padi varietas IPB-3S mencapai 13,4 ton per hektare gabah kering panen atau setara dengan 9,4 ton per hektare gabah kering giling.
Padi jenis ini akan dikembangkan di lahan 100 ribu hektare tahun ini. Jika padi tersebut ditanam di lahan 2 juta hektare per tahun, tambahan produksi bisa mencapai 6 juta ton gabah kering giling per tahun.
Panen akan dilakukan di Desa Cikarang, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Acara panen rencananya dimulai pukul 09.30. Jokowi dijadwalkan tiba di Karawang sekitar pukul 09.00.
Dalam acara panen tersebut, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto. Hingga kini, Presiden maupun para menteri belum terlihat di lokasi acara.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.