ADB Beri Pinjaman US$ 330 Juta

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Desember 2005 01:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Untuk mendukung program pembangunan daerah, Pemerintah dan ASEAN Development Bank (ADB) menandatangani perjanjian pinjaman luar negeri sebesar US$ 330 juta. Penandatanganan dilakukan Dirjen Perbendaharaan Negara Mulia Nasution dengan Country Director ADB Edgar A. Cua, di Departemen Keuangan, Jumat (9/12).Mulia mengatakan pinjaman dari ADB itu terbagi dalam dua komponen, yaitu pinjaman program US$ 300 juta dan pinjaman proyek US$ 30 juta. ?US$ 300 juta untuk mendukung pelaksanaan reformasi oleh pemerintah, sedangkan US$ 30 juta yang berasal dari soft loan untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah dalam melakukan pelayanan publik,? jelasnya.Beberapa komponen yang masuk dalam pinjaman program, adalah pertama, peningkatan kerangka hukum dan perundang-undangan tentang otonomi daerah, hubungan fiskal, dan manajemen keuangan. Kedua, peningkatan keseimbangan dan efisiensi hubungan intern pemerintah. Ketiga, peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi. Keempat, peningkatan belanja daerah dan manajemen keuangan melalui perencanaan anggaran dan manajemen keuangan.Sedangkan yang masuk dalam bentuk pinjaman proyek, yakni sistem informasi keuangan daerah, pengembangan sistem informasi manajemen, administrasi keuangan daerah, pengembangan dan implementasi sistem informasi pengelolaan keuangan daerah, pengembangan komputerisasi evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah, dan pengembangan sertifikasi pengelolaan keuangan daerah.Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Departemen Dalam Negeri, Daeng M. Nazir, mengatakan, uang pinjaman proyek sebagian besar akan diberikan ke daerah berupa hibah. Uang tersebut akan diberikan ke 12 provinsi dan 59 kabupaten kota di seluruh Indonesia, di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta. ?Proyek akan dimulai 2006 hingga 2008,? ujarnya.suryani

Berita terkait

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

16 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

17 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

7 Maret 2024

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

18 Februari 2024

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Program makan siang gratis bisa berujung pada utang luar negeri, jadwal dan cara mendaftar CPNS 2024

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

17 Februari 2024

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

Ekonom memprediksi, jika program makan siang gratis akan berujung pada penambahan utang luar negeri. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

15 Februari 2024

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

9 Februari 2024

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

Cadangan devisa Indonesia menurun pada bulan pertama 2024 gara-gara pembayaran utang luar negeri. Masih dua kali lipat dari standar internasional.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

16 Januari 2024

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI per November 2023 sebesar US$ 400,9 miliar atau Rp 6.230 triliun.

Baca Selengkapnya