Baidu Indonesia Dukung Pengembangan Aplikasi Lokal

Rabu, 23 September 2015 15:28 WIB

Baidu dan Bing Microsoft. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Baidu Indonesia, Bao Jianlei, mengatakan Baidu akan meluncurkan Program Pengembangan Ekonomi Indonesia. Lewat program itu Baidu ingin mendukung dan mengembangkan industri kreatif digital Indonesia.

"Melalui jalinan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Ekonomi Kreatif, Baidu akan mencanangkan dua agenda kerja dalam program tersebut, yaitu program Grow Local dan Go Global," ujar dia saat menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran Indonesia Internet Economy and Ecosystem Development Program di Hotel Pulmann, Jakarta, Rabu, 23 September 2015

Kedua agenda dari program tersebut, kata Bao, merupakan program kerja jangka panjang yang prosesnya akan dimulai pada kuartal keempat 2015. "Program Grow Local sendiri bertujuan untuk mengembangkan industri digital Tanah Air serta mendukung start up aplikasi lokal dan program Go Global yang bertujuan membuka akses bagi produk digital Indonesia memasuki pasar global, khususnya Tiongkok," kata dia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendukung rencana Baidu. Menurut dia, pemerintah sedang menyiapkan program untuk meningkatkan Internet ekonomi di Indonesia dengan potensi pasar US$ 12 miliar. Saat ini nilai industri transportasi dan pendapatan ini lebih kecil dari e-commerce di Cina, yakni US$ 430 miliar.

"Kami sudah banyak belajar banyak dari Amerika, Tiongkok, bahkan India untuk meningkatkan program e-commerce," ujar dia. Menurut Rudiantara, ada tiga kategori masyarakat yang menjadi target dari pengembangan e-commerce, yakni: start up, usaha kecil menengah, dan established.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan kerja sama ini tentu menjadi angin segar bagi perkembangan Internet ekonomi Indonesia. Ia menuturkan pemerintah akan memfasilitasi program ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. "Demi kemajuan ekonomi nasional, program ini dapat dimanfaatkan dan semoga memberikan efek positif," kata dia.

Triawan mengungkapkan bentuk kerja sama yang diberikan oleh pemerintah hanya sebatas mediator tanpa ada ikatan bisnis. "Kami hanya memfasilitasi Baidu untuk mengembangkan dua program yang nantinya akan dilaksanakan dengan pelaku start up, bukan untuk berbisnis," kata dia

Baidu adalah perusahaan pengembang teknologi asal Cina yang didirikan pada 2000. Perusahaan berbasis teknologi ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi para pengguna digital, termasuk mereka yang ingin melakukan pencarian informasi apa pun melalui jaringan Internet.

ABDUL AZIS

Berita terkait

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

18 jam lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

1 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

7 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

8 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

12 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

16 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

16 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya