Keunikan Tokoh-tokoh Star Wars dalam Timah

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 22 September 2015 23:01 WIB

Seorang cosplayer dengan kostum karakter Yoda, melihat ponselnya saat ikuti Star Wars Day atau May The Fourth di Tokyo, Jepang, 4 Mei 2015. Perayaan Star Wars Day untuk menyambut penayangan film Star Wars VIII yang akan muncul pada Desember mendatang di Jepang. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Royal Selangor berkolaborasi dengan The Walt Disney menghadirkan koleksi patung-patung kecil dari tokoh-tokoh Star Wars.

"Kami memutuskan produksi koleksi Star Wars karena melihat bagaimana mereka mempengaruhi budaya pop selama 38 tahun. Kami sangat optimistis dengan proyek ini," kata Executive Director Royal Selangor Chen Tien Yue, saat acara peluncuran, di Jakarta, Selasa, 22 September 2015.

Tien Yue mengatakan deretan koleksi yang mereka produksi melalui proses kreatif yang panjang termasuk mereferensi dari foto-foto lokasi set, adegan-adegan layar film, dan seni reproduksi Lucasfilm yang disetujui.

Apalagi, tambahnya, menciptakan gaya dan busana para tokoh Star Wars dengan timah merupakan suatu usaha besar. "Sejak 1977, barang jualan Star Wars telah diproduksi dalam jumlah besar dengan berbagai bahan dan kategori produk. Apa yang mungkin kami rancang dan produksi yang belum pernah dilakukan. Untuknya, dengan bantuan para peminat Star Wars, kami mempunyai lebih dari cukup ide," tutur Tien Yue.

Peminat Star Wars dapat memiliki berbagai macam pilihan deretan koleksi seperti patung-patung kecil berukuran delapan inchi (20.32 cm) Limited Edition Darth Vader, Han Solo, dan Princess Leia.

Melengkapi tokoh-tokoh tersebut, yakni patung-patung yang lebih kecil berukuran empat inchi (10.16 cm) dari karakter Yoda, Stromtrooper, dan Boba Fett.

Patung-patung kecil itu disertai diorama yang memperlihatkan sang monster yang dibenci itu di dalam lubangnya, meliuk naik untuk menyerang Luke Skywalker, sebuah adegan klasik dari Return of the Jedi.

Kumpulan lain dalam koleksi Star Wars termasuk sepasang gelas besar Stormtrooper dan Boba Fett, mug Darth Vader dan C-3PO, USB flashdrive berbentuk Millennium Falcon dan Snowspeeder, sebuah kotak Death Star untuk perhiasan kecil dan kancing manset.

Dengan kolaborasi tersebut, Royal Selangor menawarkan 16 desain barang dan asesori timah bertema Star Wars untuk tiga tahun kedepan. Perusahaan asal Malaysia itu juga mendapat hak untuk mendistribusikan koleksi Star Wars di beberapa negara, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Singapura, Indonesia, Hong Kong, Tiongkok, dan Inggris.

Untuk di Indonesia, deretan koleksi tersebut bisa didapatkan di Toko Royal Selangor Plaza Senayan, Sogo Central Park mulai 1 Oktober.

ANTARA

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

14 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya