TEMPO.CO, Jakarta - Royal Selangor berkolaborasi dengan The Walt Disney menghadirkan koleksi patung-patung kecil dari tokoh-tokoh Star Wars.
"Kami memutuskan produksi koleksi Star Wars karena melihat bagaimana mereka mempengaruhi budaya pop selama 38 tahun. Kami sangat optimistis dengan proyek ini," kata Executive Director Royal Selangor Chen Tien Yue, saat acara peluncuran, di Jakarta, Selasa, 22 September 2015.
Tien Yue mengatakan deretan koleksi yang mereka produksi melalui proses kreatif yang panjang termasuk mereferensi dari foto-foto lokasi set, adegan-adegan layar film, dan seni reproduksi Lucasfilm yang disetujui.
Apalagi, tambahnya, menciptakan gaya dan busana para tokoh Star Wars dengan timah merupakan suatu usaha besar. "Sejak 1977, barang jualan Star Wars telah diproduksi dalam jumlah besar dengan berbagai bahan dan kategori produk. Apa yang mungkin kami rancang dan produksi yang belum pernah dilakukan. Untuknya, dengan bantuan para peminat Star Wars, kami mempunyai lebih dari cukup ide," tutur Tien Yue.
Peminat Star Wars dapat memiliki berbagai macam pilihan deretan koleksi seperti patung-patung kecil berukuran delapan inchi (20.32 cm) Limited Edition Darth Vader, Han Solo, dan Princess Leia.
Melengkapi tokoh-tokoh tersebut, yakni patung-patung yang lebih kecil berukuran empat inchi (10.16 cm) dari karakter Yoda, Stromtrooper, dan Boba Fett.
Patung-patung kecil itu disertai diorama yang memperlihatkan sang monster yang dibenci itu di dalam lubangnya, meliuk naik untuk menyerang Luke Skywalker, sebuah adegan klasik dari Return of the Jedi.
Kumpulan lain dalam koleksi Star Wars termasuk sepasang gelas besar Stormtrooper dan Boba Fett, mug Darth Vader dan C-3PO, USB flashdrive berbentuk Millennium Falcon dan Snowspeeder, sebuah kotak Death Star untuk perhiasan kecil dan kancing manset.
Dengan kolaborasi tersebut, Royal Selangor menawarkan 16 desain barang dan asesori timah bertema Star Wars untuk tiga tahun kedepan. Perusahaan asal Malaysia itu juga mendapat hak untuk mendistribusikan koleksi Star Wars di beberapa negara, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Singapura, Indonesia, Hong Kong, Tiongkok, dan Inggris.
Untuk di Indonesia, deretan koleksi tersebut bisa didapatkan di Toko Royal Selangor Plaza Senayan, Sogo Central Park mulai 1 Oktober.
ANTARA
Berita terkait
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku
14 hari lalu
Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman
Baca SelengkapnyaMenjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga
2 Maret 2024
Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.
Baca SelengkapnyaButet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan
15 Januari 2024
Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni
5 Desember 2023
Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.
Baca SelengkapnyaDebat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini
5 Desember 2023
Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu
22 Agustus 2023
Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.
Baca SelengkapnyaSejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat
4 Juli 2023
Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.
Baca SelengkapnyaWM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia
24 Februari 2023
Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.
Baca SelengkapnyaSeniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia
20 Januari 2023
Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.
Baca SelengkapnyaJadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami
17 November 2022
Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar
Baca Selengkapnya