Tertunda 26 Tahun, Jokowi: Nilai Proyek MRT Semakin Mahal  

Reporter

Senin, 21 September 2015 14:28 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menhub Ignasius Jonan (kanan), Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami (kedua kiri), Komut PT MRT Jakarta Erry Riyana Hardjapamekas (kedua kanan) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat (kiri) meresmikan Pengoperasian Perdana Mesin Bor Bawah Tanah Antareja di titik Proyek MRT Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, 21 September 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Saat meresmikan pengoperasian perdana mesin bor bawah tanah proyek MRT (Mass Rapit Transit) Jakarta, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau agar jangan menunda-nunda pembangunan proyek infrastruktur.

"Saya selalu sampaikan jangan menunda-nunda yang berkaitan dengan infrastruktur. Kenapa? semakin kita tunda akan semakin mahal harganya, contohnya MRT," kata Jokowi saat membuka acara peresmian di bawah Patung Pemuda Senayan, Senin, 21 September 2015.

Acara peresmian pengoperasian perdana mesin bor proyek MRT, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Jokowi berkata, penyebab selama 26 tahun proyek MRT tak segera diputuskan adalah perhitungan untung rugi dan besaran profit. "Pasti enggak untung sampai kapan pun dijelaskan dan kalkulasi sampai kapan pun tidak akan pernah untung," katanya.

Menurut Jokowi, seharusnya yang dihitung dalam pembangunan MRT adalah benefit yang diperoleh untuk negara dan masyarakat kota.

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menceritakan dirinya memutuskan langsung untuk membangun proyek MRT. Soalnya, pertemuan pembahasan proyek MRT yang digelar beberapa kali tak akan mengubah nilai infrastruktur tersebut menjadi menguntungkan.

"Mau meeting berapa kali pun angkanya enggak akan berubah, ganti gubernur pun enggak akan berubah karena memang yang namanya transportasi massal itu pasti enggak akan mendatangkan keuntungan," katanya.

Karena itu, Jokowi menemukan solusi perhitungan proyek MRT adalah subsidi. Setelah angka dan asal subsidi ditemukan, Jokowi memutuskan proyek MRT. "Nanti untuk subsisdi dari penerapan ERP, sudah ketemu putuskan. Ini keputusan politik. Kalau diitang-itung untung rugi, ya rugi terus," tutur dia.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

57 menit lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

1 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

1 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

1 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

1 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

1 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

1 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

2 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

3 jam lalu

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

Presiden Jokowi minta Asia Development Bank (ADB) meningkatkan kerja sama dalam mendukung proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya