Sambut Hari Tani, 26 Organisasi Sipil Berdemo di Istana

Reporter

Senin, 21 September 2015 11:06 WIB

Petani mengikat padi ambok saat panen raya di area persawahan Batutumonga, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 22 Agutus 2015. Padi Ambok merupakan varietas unggulan Toraja Utara yang mengandung multivitamin dan memiliki kadar gula yang rendah. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 26 organisasi sipil melakukan aksi demonstrasi pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September nanti.

Komite Aksi Hari Tani Nasional menyatakan pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla belum melaksanakan reforma agraria selama masa pemerintahannya. Hal itu mengakibatkan terjadinya ketimpangan struktur kepemilikan tanah.

Aksi itu rencananya akan dilakukan di depan Istana Negara, kawasan Medan Merdeka Barat, pada hari ini. Sebanyak 26 organisasi yang akan melakukan unjuk rasa itu adalah Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Walhi, Serikat Petani Karawang, dan Serikat Tani Indramayu.

"Menyerukan kepada seluruh organisasi petani, buruh, perempuan, dan mahasiswa untuk mendukung rangkaian aksi serentak pada momen Hari Tani Nasional," demikian Komite tersebut dalam keterangannya, Senin, 21 September 2015.

Komite tersebut menyatakan konflik agraria melibatkan 105.887 keluarga dan hingga kini belum ada keseriusan pemerintah untuk menuntaskannya. Di sisi lain, kekerasan pun mendominasi yakni kriminalisasi terhadap petani, masyarakat adat, dan aktivis.

BISNIS.COM

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

12 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

15 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

17 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

17 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

27 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

29 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya