AIIB Janji Berikan Kemudahan Investasi Sektor Swasta

Reporter

Minggu, 20 September 2015 10:56 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Singapura - Jin Liqun, presiden terpilih Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank-AIIB), menyatakan AIIB dibangun atas dasar kolaborasi yang baik antara perusahaan pelat merah dengan sektor swasta. Pihaknya akan mendorong peranan aktif sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di Asia.

Menurut Jin, AIIB akan menjadi platform bagi perusahaan swasta yang akan berinvestasi di sektor infrastruktur. "Investasi di sektor infrastruktur adalah jangka panjang dan berisiko tinggi," ucap Jin pada jumpa pers penutupan AIIB Summit di Singapura, Sabtu, 19 September 2015.

Jin berjanji lembaganya akan memberikan kemudahan kepada perusahaan swasta yang berinvestasi di proyek infrastruktur. "Kami akan membantu proyek-proyek infrastruktur yang bankable," katanya.

Jin menegaskan bahwa AIIB tidak hanya memberikan pembiayaan untuk perusahaan di kawasan Asia saja. "Kami terbuka untuk pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan di luar Asia."

AIIB diresmikan pada 29 Juni 2015 di Balai Agung Rakyat, Beijing, Cina. Anggaran dasar pendirian Bank Investasi Infrastruktur Asia ini senilai US$ 100 miliar ditandatangani oleh 57 negara pendiri. Negara-negara Asia berkontribusi 75 persen dari total anggaran pendirian.

XINHUA|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

15 Februari 2024

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

20 Oktober 2023

Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

Survei Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit baru pada triwulan III 2023 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 95,4 persen, lebih tinggi jika dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 94 persen.

Baca Selengkapnya

Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

31 Januari 2019

Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

Perbankan tetap membuka ruang untuk penyaluran kredit infrastruktur tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

10 Januari 2018

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

Ratu Prabu Energi berencana menggarap proyek LRT senilai Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Jaga Risiko Penyaluran Kredit Infrastruktur dengan Cara Ini

6 November 2017

Bank Jaga Risiko Penyaluran Kredit Infrastruktur dengan Cara Ini

Kalangan perbankan berusaha menjaga risiko penyaluran kredit infrastruktur dengan sejumlah upaya.

Baca Selengkapnya

Debitor Cairkan Kredit Investasi di Semester II, Apa Pemicunya?

18 September 2017

Debitor Cairkan Kredit Investasi di Semester II, Apa Pemicunya?

Banyaknya debitor mencairkan kredit investasinya di perbankan pada semester kedua tahun ini tak lepas dari target pengerjaan proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Akhir September 2017, Debitor Mulai Cairkan Kredit Investasi  

18 September 2017

Akhir September 2017, Debitor Mulai Cairkan Kredit Investasi  

Menjelang akhir kuartal ketiga tahun ini atau per September 2017, kelompok bank swasta melihat mulai banyak kredit investasi yang dicairkan debitor.

Baca Selengkapnya

Bahana Terbitkan Reksa Dana Terbatas Proyek Infrastruktur

4 September 2017

Bahana Terbitkan Reksa Dana Terbatas Proyek Infrastruktur

Bahana menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas senilai USD 35 juta untuk proyek pelabuhan dan Rp 5 triliun untuk jalan tol tahun depan.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama: Dana Haji Boleh untuk Pembangunan Infrastruktur

29 Juli 2017

Menteri Agama: Dana Haji Boleh untuk Pembangunan Infrastruktur

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan dana setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) boleh dikelola untuk hal-hal produktif.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Raup Rp 1 Triliun dari Bank Syariah Mandiri

12 Juni 2017

Jasa Marga Raup Rp 1 Triliun dari Bank Syariah Mandiri

Pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp 1 triliun untuk percepatan pembebasan lahan di ruas jalan tol baru.

Baca Selengkapnya