Pejabat BI: Dulu Rupiah Harga Mati, Ringgit Harga Miring

Reporter

Minggu, 20 September 2015 08:30 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Bank Indonesia giat berkampanye mengembalikan kedaulatan Indonesia dengan membuat peraturan yang mengatur tentang kewajiban transaksi dalam negeri menggunakan rupiah. Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Hernowo Koentoadji mengatakan, lemahnya nilai rupiah membuat masyarakat beralih ke dolar.

Ia khawatir kecintaan masyarakat terhadap rupiah semakin berkurang. Pria yang akrab disapa Henky ini menyayangkan jika sampai generasi ke depan lebih menyukai dolar daripada rupiah. Ini seringkali terjadi di daerah perbatasan. "Dulu orang di Sipadan bilang, rupiah harga mati, tapi ringgit harga miring," katanya saat ditemui di Hotel Papandayan Bandung, Sabtu, 19 September 2015.

Pengeluaran Peraturan Bank Indonesia ini adalah sebagai bentuk usaha agar masyarakat tetap mau mempertahankan transaksi dengan rupiah meskipun kondisi ekonomi tengah bergejolak.

Ketentuan ini oleh beberapa pengusaha dianggap tidak pro rakyat untuk saat ini. Sebab mereka harus menanggung rugi jika membeli dengan dolar tapi menjual dengan rupiah.

Sebenarnya undang-undang yang mengatur mata uang sudah ada sejak tahun 2011, namun Bank Indonesia baru mengeluarkan peraturan yang mewajibkan seluruh transaksi di Indonesia harus memakai rupiah pada Juli 2015. Ketidakefektifan pemberlakuan undang-undang tersebut menurut Henky karena kampanye pemerintah yang kurang kuat.

Namun Henky mengatakan saat ini Bank Indonesia sudah menyebarkan iklan mengenai kewajiban penggunaan rupiah untuk setiap transaksi yang dilakukan dalam negeri. Selain itu Bank Indonesia juga sudah melakukan kerja sama dengan Kementrian Agama berupa pembuatan buku ajar untuk Madrasah Aliyah Negeri terkait dengan cinta rupiah.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya