Paket Ekonomi Jamin Kelancaran Arus Ekspor-Impor

Reporter

Sabtu, 19 September 2015 11:05 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa Paket Kebijakan Ekonomi yang dikeluarkan pemerintah baru-baru ini, khususnya untuk deregulasi dan debirokratisasi sektor perdagangan ditujukan untuk menjamin kelancaran arus barang ekspor dan impor.

"Paket ini diharapkan dapat mendukung upaya kelancaran arus barang dalam rangka ekspor, demikian juga impor. Selain itu juga distribusi barang dari dalam negeri, dan juga daya saing," kata Ketua Tim Deregulasi Kementerian Perdagangan, Arlinda, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (18 September 2015).

Arlinda mengatakan, langkah pemerintah menderegulasi dan debiroktratisasi diambil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan juga untuk kepentingan masyarakat lebih luas serta memberikan iklim usaha yang bersahabat bagi para pelaku usaha.

Arlinda mengatakan, dari total sebanyak 132 kebijakan yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi tersebut, sebanyak 32 peraturan berada di bawah Kementerian Perdagangan. Dari 32 aturan tersebut, sebanyak delapan aturan akan dilakukan deregulasi sementara 24 lainnya akan didebirokratisasikan.

"Kita diminta untuk melakukan deregulasi dan debirokratisasi terhadap kebijakan-kebijakan yang ada pada saat ini, untuk Kemendag, tentunya diminta melaksanakan paket tersebut untuk rasionalisasi impor dan relaksasi perizinan," kata Arlinda.

Selain itu, lanjut Arlinda, tujuan dari deregulasi tersebut secara garis besar adalah untuk memulihkan dan meningkatkan kegiatan industri atau utilisasi kapasitas industri, dan menghilangkan distorsi industri yang membebani konsumen dengan melepas tambahan beban regulasi dan birokrasi bagi industri.

Arlinda mengatakan, setelah nantinya paket kebijakan tersebut berjalan diharapkan mampu menurunkan inflasi, mendorong investasi baru, dan juga mampu untuk membuka lapangan kerja. Selain Itu juga mampu memperkuat industri dengan potensi lokal.

"Selain itu, juga merasionalisasikan impor serta menjaga stabilitas dan menumbuhkan perekonomian," ujar Arlinda.

Menurut Arlinda, Kementerian Perdagangan dalam merespon paket kebijakan tersebut telah membentuk tim internal dan menargetkan revisi peraturan yang merupakan hasil deregulasi dan debirokratisasi tersebut bisa selesai pada akhir September 2015.

Paket deregulasi dan debirokratisasi menyangkut 32 regulasi yang terbagi dari sebanyak 30 Peraturan Menteri Perdagangan dan dua Peraturan Direktur Jenderal. Dari 32 regulasi tersebut diklasifikasi menjadi delapan regulasi yang masuk dalam paket deregulasi dan 24 regulasi yang masuk dalam paket debirokratisasi.

Kementerian Perdagangan mengatur 121 izin ekspor-impor, dimana sebanyak 74 izin diantaranya melibatkan rekomendasi dari 20 Kementerian atau Lembaga. Dalam paket deregulasi tersebut, Kemendag menghapus dan atau menghilangkan 38 izin yang meliputi empat izin jenis Eksportir Terdaftar (ET), 21 izin jenis Importir Terdaftar (IT) dan 13 izin jenis Importir Produsen atau 31,4 persen.


ANTARA

Berita terkait

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

24 Oktober 2023

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

Airlangga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

14 Oktober 2022

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

Di tengah proyeksi ekonomi gelap 2023 oleh IMF, pemerintah Indonesia dinilai harus segera mengeluarkan paket kebijakan antisipasi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

11 Mei 2020

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

Jajak pendapat yang digelar Tempo.co selama sepekan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah di tengah pandemi Corona.

Baca Selengkapnya

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

4 Maret 2020

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

Penyusunan perangkat teknis yang memayungi pelaksanaan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona akan kelar dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

4 Maret 2020

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

Pemerintah tengah menyiapkan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona.

Baca Selengkapnya

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

17 Februari 2020

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

Pemerintah Cina siap meluncurkan paket stimulus ekonomi setelah negeri itu dihantam virus corona.

Baca Selengkapnya

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

14 Februari 2020

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

Menilai dampak virus corona lebih dahsyat dari SARS, pemerintah Singapura pun menyiapkan paket kebijakan ekonomi khusus.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

Pemerintah telah mengeluarkan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) dalam rangka menstimulus perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

Peneliti Center of Reform on Economics atau CORE Yusuf Rendy Manilet menuturkan efek dari 16 paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

1 Oktober 2019

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

Pemerintah menyatakan sedang mengevaluasi pelaksanaan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) yang selama telah dikeluarkan dalam kurun 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya