Petrokimia Gresik Membangun Proyek Amurea II Tahun Ini

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 18 September 2015 23:03 WIB

(kiri kanan) Direktur Pupuk Iskandar Muda Usman Mahmud, Dirut Pupuk Kujang Tosin Sutawikara, Dirut Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, Menteri BUMN Dahlan Iskan, PT Pupuk Indonesia Holding Company Arifin Tasrif, Dirut Pupuk Sriwidjaja Palembang Eko Sunarko, dan Dirut Pupuk Kaltim Aas Asiki Idat dalam peresmian nama dan logo baru induk lima BUMN Pupuk di Plaza Pupuk Kaltim, Jakarta, Rabu (18/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Petrokimia Gresik menandatangani perjanjian kredit investasi senilai Rp1 triliun untuk proyek Amoniak-Urea II serta plafon kredit senilai Rp307,88 miliar untuk proyek Uprating Instalasi Penjernihan Air Gunungsari.


Tahun ini Petrokimia Gresik membangun proyek Amurea II senilai US$529 juta setara dengan Rp7,51 triliun, di mana 70% pembiayaan atau sebesar Rp5,26 triliun didapatkan melalui pinjaman perbankan, sementara sisanya menggunakan dana internal perusahaan.


Dalam keterangan resmi, Jumat (18 September 2015), perusahaan juga menjelaskan sejak tahun lalu telah memulai proyek Uprating IPA Gunungsari dan pemasangan pipa penyaluran air dari Gunungsari ke Gresik senilai Rp 439,83 miliar.


Sebelumnya, perusahaan juga telah menandatangani perjanjian kredit dengan BNI senilai Rp3 triliun untuk pembangunan Amurea II yang berkapasitas produksi amoniak 660.000 ton per tahun serta urea 570.000 ton per tahun.


Selain itu, pada akhir tahun lalu perusahaan juga telah menjalin perjanjian kredit dengan PT Bank Sumitomo dengan plafon Rp 1,5 triliun untuk proyek yang sama. Dengan demikian, total plafon kredit yang didapat untuk pembangunan proyek mencapai Rp5,5 triliun.


Advertising
Advertising

Hidayat Nyakman, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, mengatakan sebagai bagian dari holding PT Pupuk Indonesia (Persero), perusahaan terus meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional untuk mewujudkan swasembada pangan.


Lebih detail, pabrik amoniak yang dimiliki perusahaan saat ini hanya berkapasitas 445.000 ton per tahun, sementara yang dibutuhkan Petrokimia Gresik mencapai 850.000 ton per tahun. Selain itu, kebutuhan pupuk urea di Jawa Timur berkisar 1.000.000 ton per tahun, sementara kapasitas produksi urea perusahaan hanya 460.000 ton per tahun.


“Sehingga selama ini kekurangan-kekurangan tersebut dipenuhi dari impor. Oleh karena itu, keberadaan pabrik Amurea II menjadi sangat strategis karena perusahaan akan mengurangi ketergantungan impor bahan baku pupuk,” ujar Hidayat.


Selain itu, keberadaan pabrik baru ini akan menghemat biaya pengangkutan impor amoniak dan urea yang mencapai Rp330 miliar per tahun.


Di sisi lain, kapasitas produksi air Petrokimia Gresik saat ini sebesar 2.770 meter kubik per jam, sementara pemakaian mencapai 2.750 meter kubik per jam. Dengan adanya sejumlah pabrik baru, kebutuhan air meningkat menjadi 4.895 meter kubik per jam.


Oleh karena itu, selain mewujudkan ketahanan pangan nasional, keberadaan pabrik baru akan meningkatkan penghematan yang berdampak memperkuat struktur bisnis perusahaan serta meningkatkan daya saing.


BISNIS

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

13 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya