Eksportir Ogah Beli Tembakau yang Terkena Abu Gunung Raung

Reporter

Jumat, 18 September 2015 23:02 WIB

Petani membersihkan abu vulkanis yang menempel di tanaman tembakau di Desa Sido Dadi, Wongsorejo, Banyuwangi, 9 Juli 2015. Hembusan material vulkanis Gunung Raung selama 5 hari terakhir mengakibatkan hujan abu yang merusak tanaman petani di daerah Wongsorejo dan perkebunan Kalibendo. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jember - Sejumlah perusahaan pengekpor tembakau di Jember, Jawa Timur, membatasi pembelian tembakau yang terkena erupsi abu Gunung Raung beberapa waktu lalu. Abu Raung telah mengotori produksi tembakau petani hingga menurunkan daya jualnya.

Idham Holik, Direksi PT Tempurejo Jember, salah satu perusahaan pengekspor termbakau di Kabupaten Jember, mengatakan konsumen tembakau tidak bersedia membeli tembakau yang terkontaminasi abu Raung. "Konsumen kami di luar negeri tidak mau menerima," ujar Idham, Jumat siang, 18 September 2015.

Menurut Idham di gudangnya saat ini masih tersimpan 100 ton tembakau yang baru dibeli dari petani. Perusahaan sudah berusaha untuk membersihkan tembakau tersebut. "Tetapi tetap saja abunya masih ada. Padahal untuk membersihkan tembakau itu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit," katanya.

Karena itu Idham tidak berani membeli tembakau yang terkontaminasi abu Raung karena sulit melempar ke pasar ekspor. Persoalan itu sudah dibicarakan di tingkat direksi. "Tidak mungkin kami membeli tembakau yang terkontaminasi abu," katanya.

Idham berujar perusahaan telah memutuskan hanya membeli tembakau yang bersih saja. Penolakan pembelian tembakau ini juga terungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jember mempertemukan petani tembakau, perusahaan pengekspor dan pemerintah daerah. Dalam pertemuan itu perusahaan menyatakan menolak membeli tembakau yang terdampak abu Raung.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Kabupaten Jember, Suwarno, membenarkan hasil pertemuan dengan Dewan itu. "Perusahaan pengekspor tembakau menolak membeli tembakau kami," kata Suwarno.

Suwarno menuturkan sebenarnya masih ada gudang dan pabrikan yang melakukan pembelian tembakau, tetapi itu hanya untuk tembakau Kasturi. "Untuk tembakau Nag Ost tidak mau," katanya. Selain itu, perusahaan juga hanya mau membeli tembakau petani yang menjalin kemitraan saja. "Untuk tembakau umum mereka tidak bersedia membeli."

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

13 Oktober 2023

RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) mengkritisi RPP tentang pengamanan zat adiktif. Dianggap mengancam kehidupan petani tembakau.

Baca Selengkapnya

Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

3 Agustus 2023

Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

3 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

Zulkifli Hasan berkomitmen merespons setiap keluhan perusahaan dan petani untuk memastikan perdagangan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

13 Mei 2023

Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

Rokok Klembak Menyan mulai dikomersialkan pada 1925 dengan berdirinya perusahaan produksi pertama di kota Gombong

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

11 Mei 2023

Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masuknya tembakau disetarakan narkotika di RUU Kesehatan berpotensi mematikan industri rokok kretek.

Baca Selengkapnya

Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

9 Mei 2023

Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

Tembakau disetarakan dengan Narkoba dalam RUU Kesehatan dinilai bisa menempatkan petani tembakau sebagai kriminal.

Baca Selengkapnya

RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

13 April 2023

RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

Perhimpunan dan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menilai RUU Kesehatan mengancam petani tembakau.

Baca Selengkapnya

Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

16 Februari 2023

Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

Upaya meningkatkan kesejahteraan petani tembakau setelah melihat langsung kondisinya di Pamekasan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

3 Februari 2023

Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

Menurut Kemenkeu, banyak kemudahan yang akan diperoleh pengusaha industri hasil tembakau yang berada di KIHT.

Baca Selengkapnya