BPJS Tenaga Kerja Raih Transformation Excellence dari ASSA

Reporter

Jumat, 18 September 2015 23:00 WIB

Petugas melayani warga di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulsel, 1 Juli 2015. BPJS akhirnya secara resmi beroperasi penuh mulai 1 Juli 2015, yang ditandai dengan tambahan program Jaminan Pensiun. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan meraih penghargaan transformation excellence dari Asosiasi Jaminan Sosial Asean atau ASSA (Asean Social Security Association). Penghargaan ini diberikan saat pertemuan tahunan institusi jaminan sosial Asean yang dilaksanakan pada tanggal 10 September di Singapura.

Peserta yang hadir dalam acara tersebut ada 19 institusi dan organisasi yang berasal dari Brunei Darusalam, Kamboja, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Penghargaan untuk BPJS Ketenagakerjaan diberikan atas dasar keberhasilan badan itu mentransformasikan penyelenggaraaan jaminan sosial di seluruh aspek.

"Sejak tahun 2011, BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil menorehkan tinta emas dalam transformasi penyelenggaraan jaminan sosial di Indonesia," kata Chairman of ASSA Shahril Ridza Ridzuan dalam siaran pers yang diterima, Jumat (18 September 2015).

Menurutnya, proses transformasi ini juga telah mengubah lansekap penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan yang sebelumnya tersegmentasi tetapi sekarang menjalankan mandat baru yaitu perlindungan jaminan sosial untuk seluruh pekerja Indonesia.

"Reformasi jaminan sosial secara menyeluruh seperti yang terjadi di BPJS Ketenagakerjaan sangat jarang terjadi. Biasanya proses transformasi yang terjadi bersifat parsial atau bertahap dan dilakukan dalam kurun waktu yang lama," imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman dan praktek penyelenggaraan jaminan sosial, imbuhnya, hampir semua institusi jaminan sosial dunia melakukan transformasi namun hanya menitikberatkan pada pengembangan aspek pelayanan dan kecukupan manfaat saja.

Dia menambahkan, transformasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dicatat sebagai bagian dari praktek terbaik reformasi jaminan sosial dunia. Dan bahkan menjadi barometer modernisasi dan kemandirian jaminan sosial untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya, menyatakan rasa bangga dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder di Indonesia yang memiliki peranan yang sangat besar dalam mendukung proses transformasi jaminan sosial Ketenagakerjaan hingga berhasil meraih penghargaan ini.

Transformasi dalam berbagai aspek yang dilakukan merupakan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk mewujudkan Era Baru Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia dalam memberikan perlindungan serta menjadi Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja di Indonesia.


BISNIS.COM

Berita terkait

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

5 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

12 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

39 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

40 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

42 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

44 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

52 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

59 hari lalu

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.

Baca Selengkapnya