Kemarau, Petani Tunda Masa Tanam 300 Ribu Hektare Sawah

Reporter

Jumat, 18 September 2015 15:07 WIB

Seorang petani membajak sawahnya saat memulai masa tanam di Desa Grogol, Depok, Jawa Barat, Senin (1/12). TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Petani di Sumatera Selatan terpantau banyak yang menunda kegiatan pertanaman karena terkendala kekeringan yang sudah terjadi selama satu bulan terakhir.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumatera Selatan Erwin Noorwibowo mengatakan terdapat sekitar 300 ribu hektare sawah yang belum ditanami karena petani masih menunggu hujan tiba.

“Ini terjadi hampir di seluruh provinsi. Sumatera Selatan sendiri ada sekitar 300 ribu hektare yang biasanya ditanami pada awal September, tapi sekarang belum tanam,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat, 18 September 2015.

Menurut Erwin, kekeringan yang menyebabkan molornya masa tanam itu cukup ekstrem karena dipengaruhi dampak El Nino yang melintasi wilayah Sumatera Selatan. “Kekeringan tahun ini cukup ekstrem karena didorong dampak El Nino, sehingga banyak petani yang harus menunda masa tanam daripada nanti gagal panen,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, petani yang menggarap sawah pasang-surut sama sekali tidak memiliki sumber air karena kualitas air yang ada saat ini tidak bisa digunakan untuk mengairi sawah. “Pompa sebetulnya sudah disiapkan, tapi kadar air yang ada tidak bisa digunakan karena dapat menyebabkan tanaman rusak,” tuturnya.

Erwin memaparkan puncak musim tanam biasanya terjadi pada September-Oktober, tapi sekarang tertunda karena musim kemarau masih berlanjut. Adapun penundaan penanaman itu terjadi di sawah pasang-surut, tadah hujan, dan sebagian sawah lebak.

Dia mengatakan, untuk saat ini, para petani masih melakukan persiapan masa tanam. Dengan demikian, ketika musim hujan datang, petani bisa langsung melakukan penanaman padi. Meski ada penundaan masa tanam, pemerintah daerah masih optimistis target produksi padi pada tahun ini dapat tercapai.

“Sumatera Selatan memiliki berbagai tipologi lahan, sehingga ketika ada lahan yang kekeringan saat musim kemarau, terdapat pula lahan yang diuntungkan secara bersamaan, seperti di lahan lebak dalam. Jadi kami yakin target masih bisa tercapai,” ucapnya.

Saat ini pemerintah masih mengoptimalkan produksi dari sawah lebak dalam, yang saat musim kering tidak tergenang air secara penuh sehingga cocok untuk ditanami. Dinas Pertanian pun akan mengupayakan strategi percepatan pertanaman pada tahun depan supaya terhindar dari kekeringan lagi.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan memproyeksikan produksi padi Sumatera Selatan pada tahun ini bisa mencapai 4,11 juta ton gabah kering giling, atau meningkat 11,85 persen dibanding 2014.

BISNIS.COM



Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

39 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

45 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

51 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya