Wahyu Widodo di Balik Kisah Sukses Bisnis Jahe Merah

Reporter

Jumat, 18 September 2015 14:04 WIB

Wahyu Widodo, pengguna PerpuSeru di Kabupaten Sragen bersama Direktur Program PerpuSeru, Erlyn Sulistyaningsih (kiri) dan Direktur Komunikasi Coca Cola Indonesia, Titi Sadarini (tengah) di Hotel Morrisey, Jakarta. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Jakarta -Wahyu Widodo, 19 tahun sempat ditentang orang tuanya untuk menjadi pengusaha jahe merah. Setamatnya dari sekolah umum menengah atas pada Juni 2014 silam, Wahyu adalah seorang pengangguran.

Hingga pada November 2014, Wahyu yang masih menganggur itu mendapatkan ajakan untuk ikut pelatihan di perpustakaan daerah di Kabupaten Sragen. Wahyu menjadi peserta untuk pengenalan internet di perpustakaan yang disponsori Coca Cola Foundation.

Usai pelatihan, Wahyu semakin bulat untuk menjadi pengusaha bibit jahe merah. Wahyu sudah mendapatkan banyak informasi tentang jahe merah dari berselancar di internet. "Saya minta modal dari ibu dan bapak, tapi sempat ditolak," Wahyu berkisah.

Kemudian ia mencoba meminta kepada kakaknya dan diberi modal Rp 200 ribu. "Pas tanggal 11 November ulang tahun saya, minta hadiah ulang tahun dari ibu Rp 200 ribu untuk tambahin modal," kata Wahyu kepada wartawan, di Hotel Morrisey, Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Wahyu diundang Coca Cola Foundation untuk memberikan kesaksian tentang kisah suksesnya sebagai pengusaha usai 'bersentuhan' dengan perpustakaan. Adapun Coca Cola Foundation bekerja sama dengan Bill and Melinda Gates Foundation sejak 2011 silam memberikan bantuan dana kepada 114 perpustakaan daerah di desa dan kabupaten dengan program PerpuSeru.

Lalu dari modal Rp 400 ribu itu, Wahyu yang lahir dari keluarga petani itu mengembangkan bibit jahe merah. Namun, sebulan mencoba, hasilnya gagal. Ia pun pergi lagi ke perpustakaan daerah untuk mencari informasi lebih dalam tentang menanam bibit jahe merah, termasuk dengan berselancar di internet.

Setelah dicoba lagi, Wahyu merasakan keberhasilan. Lalu Wahyu coba pasarkan secara online dengan menampilkan foto-foto hasil budidaya jahenya sendiri. "Dulu saya punya Facebook tapi tidak untuk jualan," kata Wahyu.

Beberapa jam kemudian, Wahyu mendapatkan pesanan dari Solo. Ia dan kakaknya pun mengantar ke Solo dengan sepeda motor. "Itu hasil keringat pertama saya dapat pas malam-malam, hujan," kata Wahyu.

Keesokan harinya, ia terima pesanan dari Purworejo. "Bibit saya semai di kardus, saya ikat pakai kardus. Naik bus Sumber Kencono," kata Wahyu yang saat itu belum mengenal jasa pengiriman paket.

Dari dua pembeli itulah, modal Rp 400 ribu nya kembali. Wahyu kemudian memasang iklan tiap minggu. Pesanan bibit jahe merah sejak Januari 2015 hingga sekarang sudah melayani Pulau Jawa dan Sumatera. "Omset saya sampai Rp 10 juta per bulan," kata Wahyu.

Wahyu pun yang semula tidak bisa kuliah, sekarang sudah membiayai kuliah dan biaya kos di jurusan Agribisnis di Universitas Muhamadiyah, Yogyakarta. Ia bahkan bercita-cita menjadi eksportir jahe gajah.

Direktur Perpuseru Erlyn Sulistyaningsih mengatakan timnya berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan bukan sekedar pinjam buku dan membaca tetapi mentransformasinya sebagai pusat kegiataan masyarakat. "Membuka peluang-peluang supaya masyarakat bisa mengubah dirinya," kata Erlyn.

Menurut Eryln, perpustakaan daerah di Kabupaten diberi fasilitas empat komputer, software pendukung dan jaringan internet yang bermitra dengan Telkom Indonesia. Sedangkan untuk perpustakaan desa, diberikan bantuan 3 komputer.

Selain bantuan fasilitas, PerpuSeru juga mengadakan pelatihan internet kepada staf perpustakaan di daerah. "Kita tidak memberi ikan tetapi memberikan pancing," kata Titi Sadarini, Direktur Komunikasi Coca Cola Indonesia.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

5 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

17 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

17 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

43 hari lalu

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

46 hari lalu

Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

Setelah kunjungan Bill Gates, penelusuran Google tentang Da Nang di Vietnam naik signifikan. Selebritas Korea juga liburan di sana.

Baca Selengkapnya

Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

53 hari lalu

Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

Hingga awal tahun saat ini, juragan Microsoft Bill Gates terus aktif dalam merilis daftar buku favoritnya dan memberikan rekomendasi kepada publik.

Baca Selengkapnya

Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

57 hari lalu

Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

Bill Gates pernah beberapa kali kedapatan makan atau minum jajanan umum, terakhir teh susu di India sebelumnya bubble tea.

Baca Selengkapnya

Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

59 hari lalu

Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

Bill Gates kedapatan jajan minuman teh susu di India yang disebut Chai Tea. Meski serupa teh tarik, tapi ada bedanya.

Baca Selengkapnya

Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

59 hari lalu

Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

BIll Gates baru-baru ini menjadi sorotan pasca ia menikmati teh susu di jalanan India. Ini profil Dolly Patil, si penjual yang beruntung itu.

Baca Selengkapnya

Anak Tunangan, Mukesh Ambani Undang Mark Zuckerberg hingga BIll Gates, Ini Profil Crazy Rich India

59 hari lalu

Anak Tunangan, Mukesh Ambani Undang Mark Zuckerberg hingga BIll Gates, Ini Profil Crazy Rich India

Ini profil konglomerat India Mukesh Ambani mengundang banyak tokoh pesohor dunia di acara pranikah putranya. Bill Gates dan Mark Zuckerberg hadir.

Baca Selengkapnya