Sampai Bulan Ini, Serapan Anggaran Kementan Baru 41 Persen  

Reporter

Kamis, 17 September 2015 17:25 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, saat menjawab pertanyaan wartawan soal isu beras plastik, dan menyatakan bahwa isu tersebut adalah tidak benar. Makassar, 27 Mei 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerapan anggaran Kementerian Pertanian hingga September 2015 mencapai 41,6 persen dari total anggaran Rp 32,7 triliun. Dari jumlah itu, penyerapan anggaran untuk pangan sudah mencapai 78 persen, mencakup tingkat pemerintah pusat dan daerah.

Meski demikian, menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, penyerapan anggaran pangan yang melayani petani di tingkat daerah masih rendah, yakni 20-30 persen. Daerah dengan serapan anggaran terendah adalah Provinsi Jambi, Bengkulu, Sulawesi (untuk perkebunan kakao), dan Jawa Tengah serta Jawa Timur (untuk perkebunan tebu).

Amran menjelaskan, penyerapan anggaran pangan yang rendah untuk melayani petani itu disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, karakteristik tanaman yang berbeda, apakah itu tanaman musiman atau tahunan, sehingga menunjukkan hasil berbeda. Kedua, faktor ketakutan di tingkat daerah untuk mengadakan barang. Ia mencontohkan, salah satunya terkait dengan pengadaan tebu yang menjadi masalah pada tahun lalu.

Meski demikian, Amran optimistis pelaksanaan pada 2016 akan lebih baik. "Untuk 2016, setelah anggaran yang diajukan oleh Kementerian Pertanian sebesar Rp 32,84 triliun disetujui DPR, kami berharap Oktober nanti sudah dilakukan tender," katanya di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Amran berharap anggaran untuk Kementerian Pertanian bisa disetujui untuk mendukung percepatan swasembada pangan. Untuk mencapai percepatan swasembada pangan, Kementerian akan memprioritaskan tujuh komoditas strategis, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang, dan daging.

INEZ CHRISTYASTUTI HAPSARI

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

22 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya