The Fed Condong Naikkan Bunga, Pasar Berkembang Terancam  

Reporter

Kamis, 17 September 2015 12:31 WIB

Federal Reserve. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Washington - The Federal Reserve (The Fed‎) memulai pertemuan rutin untuk menentukan tingkat suku bunga acuan The Fed (Fed's Rate) yang baru. Hasil dari pertemuan yang dimulai Rabu hingga Kamis, 16-17 September 2015, waktu setempat ini akan menentukan perkembangan pasar dunia ke depan.

Organization for Economic Cooperation Development (OECD) memperkirakan kenaikan suku bunga akan menghentikan pertumbuhan di pasar berkembang. "Ekonomi pasar berkembang rentan terhadap kenaikan suku bunga, juga perlambatan ekonomi Cina. Hal ini dapat menimbulkan goncangan finansial dan ekonomi," kata Kepala Ekonom OECD Catherine L. Mann, seperti dilansir Xinhua.

Ia juga memperkirakan The Fed akan condong menaikkan suku bunga. Kenaikan ini penting untuk mendukung perekonomian Amerika Serikat, yang diprediksi akan berkembang 2,4 persen pada 2015 dan meningkat 2,6 persen setahun berikutnya. Suku bunga tinggi dapat menarik investor untuk menanamkan modal mereka.

Sayang, banyaknya investasi yang masuk ke AS justru bakal‎ menyedot aliran modal ke pasar-pasar berkembang. "Ada risiko yang terbentuk dari tingginya pergerakan pasar finansial global, juga melorotnya prospek pertumbuhan ekonomi yang tengah berkembang," kata Direktur Prospek Pengembangan Bank Dunia Ayhan Kose.

Hal ini juga telah disampaikan dalam laporan riset Bank Dunia pada awal pekan ini. Lonjakan 100 basis poin pada produksi jangka panjang AS dapat mengurangi agregat aliran modal ke pasar berkembang hingga 2,2 persen dari total produk domestik bruto pasar. "Risiko pasar berkembang seperti ini dapat mempengaruhi aliran modal ke banyak negara," ucapnya.

Selama ini, tingkat investasi yang rendah di AS berkebalikan dengan lapangan pekerjaan dan konsumsi rumah tangga yang terus menanjak. The Fed diperkirakan akan menyampaikan keputusan kebijakan baru mereka pada Kamis, 17 September 2015, waktu setempat. Kenaikan suku bunga terakhir kali dilakukan negara ini pada 2008 untuk mengatasi krisis finansial.

‎XINHUA | REUTERS | URSULA FLORENE




Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Mentah Indonesia Terjun, Suku Bunga Tinggi dan Mobil Listrik Biang Kerok

11 Januari 2024

Harga Minyak Mentah Indonesia Terjun, Suku Bunga Tinggi dan Mobil Listrik Biang Kerok

Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Desember 2023 terjun jadi USD75,51 per barel.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

30 November 2023

Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Naik Jadi 6 Persen, Cicilan KPR Kapan Ikutan Naik?

24 Oktober 2023

Suku Bunga Naik Jadi 6 Persen, Cicilan KPR Kapan Ikutan Naik?

Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen. Apakah ini akan berdampak ke cicilan KPR?

Baca Selengkapnya

Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia Picu Pelemahan IHSG, Khususnya Sektor Berikut

20 Oktober 2023

Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia Picu Pelemahan IHSG, Khususnya Sektor Berikut

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pagi masih melemah. Analis mengatakan pelemahan ini dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin menjadi 6 Persen

19 Oktober 2023

Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin menjadi 6 Persen

Bank Indonesia alias BI menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate alias BI7DRR sebensar 25 basis poin menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

21 September 2023

Ekonom Prediksi Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI7DRR di level 5,75 persen. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya