Suplai Ayam Berlimpah, Harga Tetap Tinggi, Ada Mafia?

Reporter

Kamis, 17 September 2015 08:18 WIB

Pasca Mogok Berjualan, Harga Daging Ayam Masih Tinggi

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Perhimpunan Peternak Ayam Nasional (PPAN) Jabar, Herry Dermawan mengeluhkan rendahnya harga jual ayam dari peternak. “Harga ayam di peternak turun terus, hari ini Rp 12 ribu per ekor,” kata dia pada Tempo, Rabu, 16 September 2015.

Herry mengatakan, dengan harga ayam di peternak Rp 12 ribu per ekor, seharusnya harga daging ayam di pasar berkisar Rp 22 ribu. “Tapi kita lihat di pasar harga tidak turun, ada yang menjual Rp 30 ribu per kilogram,” kata dia. “Harga yang rendah ini, kerugian peternak, tidak dinikmati konsumen. Hanya dinikmati pedagang,” kata dia.

Menurut Herry, anjloknya harga ayam peternak disebabkan suplai berlebih. “Waktu harga tinggi, pemerintah turun tangan dengan operasi pasar menghimbau harga turun. Sekarang harga ayam di peternak turun, pemerintah kok kesannya diam saja,” kata dia.

Herry mengaku, sudah mendengar kesepakatan antara perusahaan pembibitan ayam dengan pemerintah untuk memusnahkan indukan ayam dan tidak menetaskan telur untuk menekan suplai berlebih DOC atau bibit ayam. Hanya dia meragukan teknisnya kendati cara itu dinilainya pas untuk menekan suplai berlebih bibit ayam. “Itu pas. Cuman apa bisa dilaksanakan dengan baik dan jujur,” kata dia.

Menurut Herry, cara itu bukan solusi jangka pendek. Dia beralasan, pemusnahan indukan dan pengurangan telur tetasan baru terasa efeknya paling cepat delapan minggu. “Dari telur menjadi DOC butuh waktu tiga minggu, dari DOC dipelihara menjadi ayam lima minggu. Jadi delapan minggu lagi baru ada dampaknya. Artinya selama delapan minggu lagi peternak masih rugi,” kata dia.

Herry menuding, kondisi oversuply ayam itu diakibatkan kepemilikan ayam saat ini 80 persennya ada di tangan perusahaan raksasa. “Pemerintah menelusuri mafia sapi, kita sambut hangat, dan rencananya akan menginvestigasi juga mafia ayam. Saya sebagai peternak menyambut baik, bahkan kalua diperlukan mau membantu,” kata dia.

Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mebenarkan anjloknya harga ayam di peternak. “Ini permainan apa lagi saya juga bingung. Sementara di pasar ada yang menjual Rp 30 ribu per kilogram,” kata dia di Bandung, Rabu, 16 September 2015.

Doddy membenarkan adanya kesepakatan antara Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan perusahaan pemasok bibit ayam untuk memusnahkan indukan untuk menekan suplay ayam berlebih di pasar. “Untuk menekan produk DOC supaya tidak oversuplay,” kata dia.

Hanya saja keputusan itu tidak melibatkan daerah. “Kalau akhirnya untuk stabilisasi harga DOC, pakan, sampai dagingnya itu kita terima kalau arahnya stabilisasi harga terutama harga daging ayam,” kata Doddy.

Pencatatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat untuk harga daging ayam di lima pasar tradisional di Kota Bandung mendapati harganya berkisar Rp 28 ribu per kilogram hingga Rp 30 ribu per kilogram. Harga daging ayam terus turun setelah sebulan sepannjang Agustus harganya sempat melambung hingga Rp 40 ribu per kilogram. Saat harga tinggi di Bulan Agustus, pedagang pasar sempat mogok jualan selama tiga hari sejak tanggal 20 Agustus 2015.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya