R.J. Lino: Saya Tak Melanggar Undang-Undang  

Reporter

Rabu, 16 September 2015 20:50 WIB

RJ Lino saat mengikuti rapat dengan Panitia Kerja Pelindo II Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, 16 September 2015. DPR menduga telah terjadi pelanggaran di Pelindo II. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) R.J. Lino menyangkal tuduhan tentang dugaan dirinya melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan. "Saya merasa saya adalah warga negara yang baik dan saya menyatakan bahwa tidak ada undang-undang yang saya langgar," kata R.J. Lino dalam rapat panja yang digelar Komisi VI, yang membidangi industri dan badan usaha milik negara, di gedung Parlemen, Rabu, 16 September 2015.

Dalam rapat panja yang dipimpin Azam Asman Natawijana, R.J. Lino berkukuh menyatakan pembelaan. Ia menyebutkan telah meminta persetujuan dari Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara (Jamdarun) tentang perlu atau tidaknya meminta izin konsesi kepada pemerintah. Padahal Jamdatun tidak memiliki wewenang sebagai penentu keputusan untuk memberikan nasihat pada keputusan Direktur Utama Pelindo II karena pemegang aturan tetap berada di tangan pemerintah.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 jelas-jelas diatur pemisahan yang tegas antara fungsi regulator dan fungsi operator. Regulator adalah pemerintah sebagai pemilik badan usaha dan operator adalah PT Pelindo II yang menjalankan kegiatan perusahaan.

Panja menilai, sebagai operator, Pelindo II seharusnya wajib meminta permohonan konsesi. Yakni meminta izin hak oleh penyelenggara pelabuhan kepada badan usaha pelabuhan untuk melakukan kegiatan penyediaan dan/atau pelayaran jasa kepelabuhan tertentu dalam jangka waktu tertentu dan kompensasi tertentu.

Namun, yang terjadi selama ini, PT Pelindo II menjalankan dua fungsi tersebut, yakni sebagai operator dan regulator yang memiliki kebijakan sendiri dengan tidak meminta izin konsesi kepada pemerintah untuk perpanjangan kerja sama usaha. Dalam hal ini, pengelolaan atau pengoperasian oleh PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dari Terminal Peti Kemas Koja dengan perusahaan asing dari Hong Kong, PT Hutchinson Port Holding.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

18 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

20 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

22 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya