TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu pagi, 16 September 2015, karena para investor sedang menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve yang dipantau cermat.
Meskipun data ekonomi AS bervariasi dan pasar global bergejolak baru-baru ini telah menurunkan ekspektasi investor sehingga Fed menaikkan suku bunganya bulan ini, masih ada beberapa optimisme di pasar ketika pertemuan kebijakan semakin dekat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,38 persen menjadi 95,606 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan pada Selasa kemarin mengumumkan bahwa perkiraan awal penjualan retail dan jasa makanan AS untuk Agustus 2015 naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya menjadi 447,7 miliar dolar AS, sedikit di bawah konsensus pasar kenaikan 0,30 persen.
Sementara itu, The Fed menyatakan produksi industri AS turun 0,4 persen pada Agustus lalu, melebihi ekspektasi pasar untuk penurunan 0,2 persen.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1278 dari 1,1315 dolar di sesi sebelumnya. Pound Inggris turun menjadi 1,5332 dari 1,5432 dolar di sesi sebelumnya. Sedangkan dolar Australia turun menjadi 0,7120 dari 0,7139 dolar.
Dolar AS dibeli 120,46 yen Jepang, lebih tinggi daripada sesi sebelumnya sebesar 120,07 yen. Dolar AS menguat menjadi 0,9742 dari 0,9683 franc Swiss dan menukik menjadi 1,3246 dari 1,3257 dolar Kanada, seperti dilansir Xinhua.
ANTARA
Baca juga:
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13, Gara-gara Cinta Segitiga?
Setelah Diserang Fadli Zon, PDIP Siapkan Pengganti
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
23 Januari 2024
Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara
16 November 2023
Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.
Baca SelengkapnyaKetahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya
16 Oktober 2023
Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaRupiah Menguat Awal Pekan Ini, Ditutup Rp 14.971 per Dolar AS
30 Januari 2023
Nilai tukar rupiah dengan dolar AS kini berada di level Rp 14.971 atau menguat 14 poin pada penutupan perdagangan sore ini, Senin 30 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaImbas Kenaikan Suku Bunga Fed, Indeks Dolar Melemah Hari Ini
24 Januari 2023
Indeks dolar melemah hari ini, Selasa, 24 Januari 2023. Salah satu sebabnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir
14 Januari 2023
Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Melambung, Diperkirakan Tak akan Naik Lagi dalam Waktu Dekat
13 Januari 2023
Harga emas melambung, mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir pada Kamis, 12 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaGairah Baru Bisnis Bus
4 Januari 2023
Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,
Baca SelengkapnyaRupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195
30 September 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.
Baca SelengkapnyaKenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?
24 September 2022
Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.
Baca Selengkapnya