Blusukan di Abu Dhabi, Jokowi Cek Produk Asal Indonesia

Reporter

Senin, 14 September 2015 08:54 WIB

Presiden Joko Widodo menaiki pesawat kepresidenan saat bertolak ke Timur Tengah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 11 September 2015. Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja guna menjajaki kerjasama di bidang ekonomi dengan Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Di sela-sela lawatannya di Uni Emirat Arab, Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk berkunjung ke salah satu toko swalayan bernama ‎Lulu Hypermarket di Abu Dhabi. Jokowi meninjau produk Indonesia yang dijual di sana.

Jokowi disambut langsung oleh pemilik Lulu Hypermarket, Yousuf Ali. Kepada Yousuf yang telah dikenalnya sejak sebelas tahun lalu, Jokowi sempat menanyakan harga produk asal Indonesia.

"Harga dari Indonesia kompetitif, tapi dari sisi kualitas memang masih perlu ditingkatkan lagi,” kata Jokowi seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Senin, 14 September 2015.‎

Beberapa produk asal Indonesia yang dijual di toko tersebut antara lain bawang merah, pepaya, sirsak, jambu, mangga, dan nangka. Selain buah, Jokowi meminta agar produk-produk kerajinan tangan asal Indonesia juga bisa dijual di sana. “Tadi saya meminta agar memperbanyak lagi produk-produk yang diimpor dari Indonesia."

Lulu Hypermarket selama ini memang menjadi salah satu outlet bagi produk-produk dari Indonesia di negara tersebut. LuLu mempunyai 165 jaringan outlet yang tersebar di berbagai negara Timur Tengah dan Asia.

Selain pemilik toko, para warga negara Indonesia juga tampak antusias menyambut kedatangan Jokowi. Apalagi ini merupakan pertama kalinya Jokowi melakukan perjalanan kenegaraan ke negara Timur Tengah. ‎Bahkan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya secara spontan.

Dalam kunjungannya ke Lulu Hypermarket, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil. ‎

Lawatan ke Uni Emirat Arab merupakan bagian dari kunjungan empat negara di Timur Tengah sejak Jumat, 11 September 2015. Sebelum Uni Emirat Arab, Jokowi sudah berkunjung ke Arab Saudi. Dari Uni Emirat Arab, Jokowi akan menuju Qatar, sebelum dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada Selasa, 15 September 2015.

FAIZ NASHRILLAH‎

Simak: Berita terbaru lainnya

Topik Terhangat:
Crane Jatuh di Masjidil Haram
Asap dan Kebakaran Hutan

Pembunuhan Rian Sekretaris Box XL

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

34 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

47 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya