TEMPO.CO, Jakarta - Sampai saat ini, tidak ada indikasi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk mengalihkan bank umum yang gagal kepada Lembaga Penjamin Simpanan.
"Keadaan relatif aman," kata pelaksana tugas Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Fauzi Ichsan saat ditemui pada Rabu, 9 September 2015.
Dilihat dari indikator perbankan, menurut Fauzi, tahun ini rasio kecukupan modal (CAR) bank mencapai 20 persen. Angka itu lebih baik daripada saat krisis 2008 yang hanya 17 persen. "Sebanyak 20 persen ini tertinggi dalam sejarah, lho," ujar Fauzi, yang sebelumnya adalah Kepala Ekonom Standard Chartered Bank.
Keadaan perbankan hari ini juga lebih kuat daripada tahun 1998 dan 2008. "Kita pernah menghadapi krisis tahun 1998, tahun 2008 stress test bank masih kuat, tahun ini lebih kuat lagi," ucapnya.
Bahkan Moch. Doddy Ariefianto, Direktur Group Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS, berani menuturkan perbankan di Indonesia masih manageable meskipun kurs rupiah mencapai 18 ribu per dolar Amerika Serikat.
"Tapi, kalau tembus Rp 20 ribu, ya belum tahu," Fauzi menimpali.
Menurut Fauzi, aset LPS yang dikelola untuk menghadapi krisis tahun ini hampir mencapai Rp 60 triliun. Sedangkan pada 2008 nilainya di bawah Rp 14 triliun.
"Yang harus dipikirkan adalah seberapa siap LPS, walaupun krisis masih jauh," katanya.
MAYA AYU
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
10 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
18 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca SelengkapnyaKebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
8 Desember 2023
Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget
29 November 2023
Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.
Baca Selengkapnya