Hujan Lebat, Jarak Pandang Bandara Pekanbaru Membaik

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 9 September 2015 12:54 WIB

Asap pekat sisa kebakaran lahan dan hutan menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (2/3). Otoritas Bandara Pekanbaru menyatakan asap sudah mengganggu 210 penerbangan selama Februari karena menurunkan jarak pandang, yang mengakibatkan kerugian bagi pelaku usaha dan konsumen. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru membaik, yakni berangsur normal mencapai 1.500 meter, yang dilaporkan pada Rabu, 9 September 2015, mulai pukul 05.00 sampai 09.00 WIB.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata, dalam pesan pendek yang diterima di Palembang, mengatakan membaiknya kondisi jarak pandang disebabkan oleh turunnya hujan lebat.

"Menurut informasi dari Manajer Operasi Bandara SSK II pagi tadi pukul 05.00 WIB, terjadi hujan lebat sehingga mereduksi intensitas kabut asap di Bandara SSK," katanya.

Barata mengatakan seluruh maskapai pada hari sebelumnya sudah mengajukan perubahan jadwal penerbangan pagi menjadi siang hari, sehingga belum ada aktivitas penerbangan untuk pagi ini.

Pada 8 September 2015, di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terjadi keterlambatan karena jangkauan pandangan 500 meter.

Penerbangan itu di antaranya Lion Air LNI 393, Garuda Indonesia GIA 171, Garuda Indobesia GIA 170/173, Lion Air LNI 388/389, dan Sriwijaya Air AWQ7581/7582.

Sementara itu, bandara yang masih terkena dampak paling parah adalah Banjamasin (50 meter) serta Palangkaraya, Muara Teweh, dan Pangkalan Bun (100 meter).

Selanjutnya Jambi (1.000 meter), Sampit (500 meter), Putusibau (1.500 meter), Sintang (1.500 meter), Samarinda (1.500), Muara Teweh (100 meter), Ketapang (500 meter), Malinau (3.000 meter), dan Long Apun (500 meter).

ANTARA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya