Dana Desa Sarat Masalah, Menkeu: Aturan Disederhanakan

Reporter

Selasa, 8 September 2015 14:23 WIB

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro berpidato saat acara pembukaan Seminar Pendalaman Sektor Keuangan di Jakarta, 7 September 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mempercepat penyelesaian permasalahan dana desa. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini Surat Keputusan Bersama (SKB) sedang dipersiapkan. "Kami melihat enggak ada isu yang kritikal artinya aturannya tinggal disederhanakan, supaya pemerintah desa bisa segera mencairkan," katanya di kompleks Istana Presiden, Selasa, 8 September 2015.

Menurut Bambang, penyederhanaan aturan ini melalui pemakaian dana desa. "Misalnya dibuat batasan saja daripada dibuka secara luas." Yang paling penting sasaran dana ini, membantu daya beli masyarakat dan mendorong pembangunan di desa, terutama untuk sektor infrastruktur. (Baca: Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi)

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, keterlambatan penyaluran dana desa problemnya bukan di pusat, tapi ada di kabupaten/kotamadya. Keterlambatan penyaluran dana desa diduga karena ada banyak persyaratan. Misalnya peraturan bupati maupun peraturan wali kota yang memang disyaratkan harus dipenuhi oleh masing-masing desa.

Marwan juga akan merevisi UU Desa supaya aturan birokrasi tidak berbelit-belit. Pekan ini, pemerintah sudah membuat SKB tiga menteri: Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan, untuk merevisi semua peraturan agar payung hukumnya hanya satu. (Simak: Habis Soal Novanto,Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?)

Tiga poin yang tercantum dalam SKB tiga menteri ini adalah tentang tata cara penyaluran dana desa, tentang prioritas penggunaan dana desa, dan untuk mempermudah penggunaan dana desa tersebut. Adapun dua program prioritas yang dianjurkan pemerintah kepada kepala desa adalah membangun jalan, dan membangun irigasi.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

3 hari lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

3 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

3 hari lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

3 hari lalu

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

3 hari lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

4 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya