ADB Kucurkan US$ 1,4 Miliar untuk RI Tahun Ini  

Reporter

Kamis, 3 September 2015 19:01 WIB

Bambang Susantono. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Susantono, Vice President Bank Pembangunan Asia (ADB), menyatakan lembaganya telah mengucurkan dana sebesar US$ 1,4 miliar tahun ini untuk Indonesia. Rencananya, tahun depan, ADB akan kembali memberikan bantuan.

“Jumlahnya nanti tergantung program pemerintah,” katanya kepada wartawan setelah mengikuti acara penyerahan penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) di Jakarta, Kamis, 3 September 2015. Menurut dia, pagu pinjaman yang disiapkan mencapai US$ 2,2 miliar.

Bambang mengatakan ada beberapa sektor yang selama ini dikerjasamakan kedua belah pihak, salah satunya di bidang energi. Selain itu, pemerintah dan ADB menjalin kerja sama program reformasi ekonomi, reformasi finansial, pendidikan, dan persiapan proyek-proyek, khususnya proyek infrastruktur.

Dalam hal bantuan proyek infrastruktur, ada dua pendekatan bantuan. Pertama, bisa bersifat proyek yang dikerjakan pemerintah dengan kerja sama atau dengan bantuan teknis Kementerian Pekerjaan Umum, yang menyiapkan detailnya, sehingga akselerasi dari pembangunan bisa dilaksanakan.

Pendekatan model kedua, proyek yang akan dibiayai swasta dengan skema kerja sama pemerintah dan swasta (PPP). Dalam hal ini, misalnya, ADB bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam menyiapkan infrastruktur untuk persiapan PPP. “Harapannya, dengan dua pendekatan ini, kita bisa membantu pemerintah mengakselerasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Sejak tiba di Jakarta kemarin, Bambang mengaku sudah bertemu dengan beberapa pejabat dan menghadiri beberapa pertemuan, salah satunya konferensi BI-IMF, guna melihat apa saja yang bisa ADB bantu dalam rangka pembangunan Indonesia ke depan.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

13 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

14 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

16 hari lalu

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

22 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

57 hari lalu

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

18 Februari 2024

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Program makan siang gratis bisa berujung pada utang luar negeri, jadwal dan cara mendaftar CPNS 2024

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

17 Februari 2024

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

Ekonom memprediksi, jika program makan siang gratis akan berujung pada penambahan utang luar negeri. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

15 Februari 2024

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya