Bank Mandiri Bagikan Saham Buyback untuk Bonus Karyawan

Reporter

Rabu, 2 September 2015 19:39 WIB

RUPS PT Bank Mandiri Tbk di gedung Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Senin (4/5). Bank Mandiri membagikan dividen sebesar Rp 1,86 triliun, atau Rp 88,55 per saham, setara dengan 35 % dari laba bersih perseroan di 2008. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk tengah mengkaji aksi pembelian kembali saham milik perseroan (buyback). Rencananya, pembelian saham kembali tersebut bukan untuk perusahaan, melainkan diberikan sebagai bonus kepada karyawan.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan saham perusahaan yang telah dibeli ini akan menjadi bonus bagi karyawan. "Jadi, kalau kami buyback ke perusahaan, kami bisa kena pajak 5 persen," ujarnya di gedung BI, Rabu, 2 September 2015.

Rencana pembelian saham yang akan dijadikan bonus buat karyawan ini, menurut dia, sudah sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Itu juga kan arahan OJK supaya bonusnya jangan tunailah. Bonusnya bisa lebih baik stock supaya lebih likuid, karyawan juga bisa merasa lebih memiliki dan jangka panjang sifatnya," katanya.

Saat ini pihaknya masih mengkaji besaran anggaran yang akan dikeluarkan perseroan untuk mengeksekusi rencana buyback tersebut. "Kami sedang menghitung karena harga kan sedang murah, bagus juga kan buat bonusnya. Bisa puluhan miliar jumlahnya," tutur Budi.

Seperti diketahui, OJK telah mengeluarkan Surat Edaran OJK Nomor 22/SEOJK.04/2015 terkait dengan pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik.

Dalam surat edaran tersebut, OJK mengizinkan pembelian kembali saham maksimal sebanyak 20 persen dari modal disetor tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Aksi tersebut diperbolehkan dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor.

BISNIS.COM

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

20 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

9 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya