MER-C Bangun Indonesia Health Center di Myanmar  

Reporter

Rabu, 2 September 2015 14:27 WIB

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta(1/6). TEMPO/Subekti/Repro Mer-C

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kegawatdaruratan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia akan membangun "Indonesia Health Center" di Myanmar.

"Pemerintah Negara Bagian Rakhine, Myanmar telah menyediakan sebidang lahan, tepatnya di wilayah Mrauk U untuk pembangunan sarana kesehatan ini," kata Ketua Tim ke-3 MER-C untuk Myanmar Joserizal Jurnalis kepada Antara di Jakarta, Rabu 2 September 2015.

MER-C Indonesia juga sedang menyiapkan peresmian Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, setelah inisiatif itu disiapkan sejak enam tahun silam dan kini berwujud rumah sakit.

Menurut anggota Presidium MER-C Indonesia ini tim ke-3 MER-C untuk Myanmar atas fasilitasi dari KBRI Yangon sudah bergerak ke Minbya, Jumat pekan lalu, usai serah terima bantuan ambulans untuk penduduk Rakhine dari Sittwe, ibu kota Rakhine.

Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau dan memastikan rencana lokasi pembangunan "Indonesia Health Center" yang telah mendapat respon positif dari pemerintah Myanmar.

Selain meninjau lahan untuk "Indonesia Health Center", Tim MER-C didampingi oleh Staf KBRI Yangon dan staf pemerintah negara bagian Rakhine juga akan mengunjungi bantuan sekolah yang telah dibangun oleh pemerintah Indonesia di Minbya di mana pada Februari 2015 dengan donasi dari rakyat Indonesia, MER-C telah menyumbangkan dua unit "genset" untuk membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.

Tujuan pertama tim adalah mengunjungi dua sekolah bantuan dari pemerintah Indonesia.

"Anak-anak, baik di sekolah Budha maupun Muslim terlihat ceria menyambut kedatangan tim," kata dia.

Pemerintah Rakhine telah menyiapkan sebidang lahan seluas 4.000 meter persegi untuk membangun "Indonesia Health Center".

Ia menjelaskan lokasinya cukup strategis karena dapat diakses dengan dua sarana moda transportasi, yaitu di pinggir jalan raya Yangon-Sittwe dan di bagian belakangnya terdapat sungai besar yang berfungsi sebagai sungai transportasi.

Setelah mempertimbangkan lokasi lahan yang cukup strategis dan wilayah ini pun adalah wilayah pascabencana yang masih sangat membutuhkan sarana kesehatan, tim MER-C langsung membebaskan lahan dengan membayar ganti rugi kepada para petani penggarap.

ANTARA

Berita terkait

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

23 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

44 hari lalu

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

55 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

1 Maret 2024

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.

Baca Selengkapnya

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

29 Februari 2024

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.

Baca Selengkapnya

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

21 Februari 2024

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya