Harga Minyak Turun, Harga Premium dan Solar Tetap  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 31 Agustus 2015 05:14 WIB

Petugas SPBU melayani pengisian pertamax untuk mobil pribadi di SPBU Cikini, Jakarta, (26/04). Pemerintah berencana menaikkan harga premium mobil pribadi menjadi Rp 6500/liter mulai Mei 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan ekonomi global turut menyeret harga minyak dunia hingga di bawah US$ 40 per barel. Meski demikian, pemerintah tak akan menurunkan harga bahan bakar minyak bersubsidi, seperti Premium dan solar, pada September.

“Harga jual sekarang memang lebih tinggi sedikit (dari harga keekonomian) beberapa ratus rupiah,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2015.

Namun pemerintah tak lantas akan menurunkan harga BBM bersubsidi untuk saat ini. Selisih kelebihan tersebut akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Pertamina (Persero). Utang tersebut muncul karena Pertamina pernah menjual BBM dengan harga di bawah harga keekonomian.

Baca juga:
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?

Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri

Pada awal Agustus lalu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan ada potensi keuntungan US$ 1 miliar atau Rp 12 triliun yang hilang karena adanya penetapan harga baru BBM oleh pemerintah. Karena itu, Dwi berharap pemerintah tak menurunkan harga Premium saat harga minyak mulai turun saat ini untuk menutupi defisit keuntungan Rp 12 triliun tersebut.

Selain buat membayar utang, kelebihan dana yang tersisa akan dipupuk untuk dana pertahanan energi. Uang tersebut akan menjadi suntikan modal untuk pembangunan listrik di daerah terpencil serta membangun penimbunan BBM bagi daerah yang sulit terjangkau. Dengan demikian, kelangkaan bahan bakar dapat teratasi.

Harga patokan minyak mentah Amerika Serikat, Light Sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Oktober turun US$ 87 sen menjadi US$ 40,45 per barel di New York Mercantile Exchange, Jumat lalu. WTI sempat turun di bawah US$ 40 per barel untuk pertama kalinya sejak Februari 2009 menjadi US$ 39,86.

Di London, harga minyak mentah Brent North untuk pengiriman Oktober turun ke level US$ 45,46 per barel atau turun dari penutupan Kamis.

URSULA FLORENE SONIA | TRI ARTINING PUTRI

Baca juga:
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo
Kisah Kuli Panggul Raup Ribuan Dolar dari Aplikasi Android

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

34 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

34 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

57 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

57 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya