Impor Beras Buat Menahan Laju Inflasi

Reporter

Editor

Selasa, 22 November 2005 21:20 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Keputusan mengimpor beras, menurut Menteri Pertanian Antono Apriantono bukan karena adanya kekhawatiran akan terjadinya kerawanan pangan di Indonesia. "Impor itu untuk antisipasi meningkatnya laju inflasi, memberi dampak psikologis agar harga beras tak melambung,"ujar Anton seusai berbicara di hadapan peserta Seminar Persatuan Ahli Gizi se-Indonesia, di Bali, Selasa (22/11). Kekhawatiran tingginya inflasi disinyalir bakal menaikkan harga beras di atas harga psikologis yakni Rp 3.500 per liter. Keadaan inilah yang tidak diinginkan oleh pemerintah mengingat sebagian penduduk Indonesia mengkonsumsi beras. Langkah impor ini, menurut Anton, bukannya mematikan petani melainkan secara makro ekonomi Indonesialah yang harus diperhatikan. "Inflasi, kan, sangat multiflier effect. Jadi itu yang harus dimengerti semua pihak termasuk petani,"kata Anton. Menurut Anton, tidak benar jika keputusan impor berkaitan dengan ketersediaan beras. Sampai akhir tahun ini, kebutuhan akan beras masih bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Produksi yang dicatat BPS sebesar 32,87 juta ton sedangkan konsumsinya juga 32,87 juta ton, meski menurut perhitungan Deptan konsumsi beras per tahun sebesar 30,8 juta ton. "Tidak ada masalah dengan ketersediaan pangan. Bulog masih memiliki stok. Kita masih surplus,"ujar Anton. Keputusan impor, menurut Anton, sudah diketahui dan disetujui DPR. Meskipun DPR hanya menyetujui sebesar 70 ribu ton. "Di luar itu, DPR memang tidak menyetujuinya,"katanya. Jumlah itu, menurut Anton, tidaklah besar jika dibandingkan produksi dalam negeri hingga tidak akan begitu berpengaruh pada harga pasar.Anton juga memastikan, beras impor yang rencananya akan masuk dari delapan pintu masuk itu, tidak akan masuk ke pasaran. Deptan memang belum membentuk tim pemantau beras sebagaimana yang direncanakan. Namun, jajaran Deptan pusat dan daerah akan segera membentuk tim kecil yang melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).Rilla Nugraheni

Berita terkait

RUPS Induk Usaha Produsen Beras Maknyuss Berakhir Ricuh, Ada Apa?

28 Juli 2018

RUPS Induk Usaha Produsen Beras Maknyuss Berakhir Ricuh, Ada Apa?

RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. yang merupakan induk usaha dari produsen Beras Maknyuss semalam berakhir ricuh.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ton Sitaan Kasus Beras Maknyuss dan Cap Jago Akan Dilelang

28 April 2018

Ribuan Ton Sitaan Kasus Beras Maknyuss dan Cap Jago Akan Dilelang

PT Indo Beras Unggul, produsen beras Maknyuss dan Cap Jago terjerat kasus produksi beras tak sesuai kemasan oleh Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI.

Baca Selengkapnya

Bulog Prediksi Beras Impor Tiba Hingga Pekan Depan

14 Februari 2018

Bulog Prediksi Beras Impor Tiba Hingga Pekan Depan

Perum Bulog memperkirakan Beras impor asal Vietnam dan Thailand akan tiba di Indonesia hingga pekan depan.

Baca Selengkapnya

Wapres: Impor Beras Lindungi Petani Daerah dari Lonjakan Harga

15 Januari 2018

Wapres: Impor Beras Lindungi Petani Daerah dari Lonjakan Harga

Pemerintah mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Impor Beras, Ini Alasan Mendag Pilih Kerjasama dengan PPI

13 Januari 2018

Impor Beras, Ini Alasan Mendag Pilih Kerjasama dengan PPI

Kemendag menunjuk langsung PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang merupakan BUMN untuk melakukan impor beras.

Baca Selengkapnya

Mendag: Beras Impor Masuk Pasar Antara Januari dan Februari

13 Januari 2018

Mendag: Beras Impor Masuk Pasar Antara Januari dan Februari

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan beras impor masuk pasar antara Januari dan Februari.

Baca Selengkapnya

Darmin Nasution Sebut Dua Alasan Mengapa Harus Impor Beras

13 Januari 2018

Darmin Nasution Sebut Dua Alasan Mengapa Harus Impor Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan alasan pemerintah harus menerbitkan impor beras khusus sebanyak 500 ribu ton.

Baca Selengkapnya

JK Usul Impor Beras, Mentan Yakin Stok Padi Pulih Januari

9 Januari 2018

JK Usul Impor Beras, Mentan Yakin Stok Padi Pulih Januari

Stok beras diperkirakan akan kembali pulih pada Januari.

Baca Selengkapnya

Ekspor Beras Perdana ke Malaysia, Menteri Pertanian Kirim 25 Ton

21 Oktober 2017

Ekspor Beras Perdana ke Malaysia, Menteri Pertanian Kirim 25 Ton

Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas 25 ton beras ke Malaysia.

Baca Selengkapnya

Menteri Enggar Tak Kuasa Larang Impor Singkong

27 Mei 2017

Menteri Enggar Tak Kuasa Larang Impor Singkong

Total impor singkong per Januari hingga April 2017 mencapai 1.234 ton.

Baca Selengkapnya