Pedagang Ayam Ancam Mogok, Ini Antisipasi Menteri Pertanian  

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 09:01 WIB

Konsumen membeli daging ayam dengan harganya yang naik kembali menjadi Rp 42.000 per kg, tiga jam sebelum para pedagang ayam mogok berjualan di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 20 Agustus 2015. Sejumlah pedagang ayam di daerah Jawa Barat sepakat mogok berdagang beberapa hari setelah harga ayam terus meroket sepanjang Agustus. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang mogok jualan pedagang ayam masih terus terjadi meski Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah memberikan imbauan. Untuk mengatasi masalah ini, ia berencana membuat tim khusus.

"Anggotanya dari Kementan dan asosiasi unggas. Tugasnya untuk menyampaikan informasi dan koordinasi dengan para pedagang," katanya di kantornya pada Kamis, 20 Agustus 2015. Menurut dia, perlu ada koordinasi terkait dengan kondisi harga-harga antarpelaku usaha ayam.

Sebelumnya, muncul pelbagai keluhan terkait dengan penyebab meroketnya harga daging ayam hingga menembus Rp 40 ribu per kilogram. Beberapa pedagang mengeluhkan mahalnya harga bibit dari peternak karena harga pakan juga ikut naik. Namun Amran membantah keluhan ini.

Setelah bertemu dengan sejumlah asosiasi pelaku usaha ayam, ia menyatakan harga ayam hidup dari peternak rata di semua daerah. Ayam hidup dipatok Rp 17-20 ribu per ekor.

Hal ini dibenarkan Ahmad Dawami, Ketua Asosiasi Rumah Potong Unggas Indonesia (Arphuin). Ia membenarkan harga yang dipatok para peternak berada pada kisaran yang disebutkan Amran.

"Memang bertambah, karena ada biaya distribusi dan lain-lain," ucapnya. Namun harga saat dijual sebagai karkas di pasar tak melebihi Rp 38 ribu per kilogram.

Kondisi harga saat ini, menurut Dawami, merupakan dampak dari libur panjang Lebaran ditambah long weekend peringatan kemerdekaan Indonesia lalu. Peternak mengurangi jumlah anak ayam beredar hingga 50 persen. Itu pun masih ditambah dengan gagal produksi akibat musim kemarau yang memangkas 15 persen produksi.

Namun Amran memastikan kelangkaan stok ini akan berakhir maksimal dua pekan ke depan, dan harga akan dijaga agar stabil di bawah Rp 40 ribu per kilogram. "Saya jamin harga dan stok aman. Untuk itu, kami mengimbau para pedagang untuk tak melakukan aksi mogok," tuturnya.

Apabila para pedagang tetap nekat, pemerintah akan mengantisipasi kebutuhan pasar dengan melakukan operasi. Saat ini Perum Bulog sudah mulai gencar melakukan operasi pasar di sejumlah titik pasar di Jabodetabek. Daging ayam segar dijual dengan harga Rp 37 ribu per ekor. Operasi akan dilangsungkan hingga kondisi pasar kembali kondusif.

URSULA FLORENE SONIA




Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya