Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 21:03 WIB

Menteri Perindustrian Husein, Chairman Sinarmas Frangky D Widjaya, Menkominfo Rudiantara, Presiden Komisaris Smartfren Gandi Sulistyanto dan Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys menghadiri peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys mengatakan untuk membangun jaringan 4G LTE Advanced perusahaan menganggarkan dana sekitar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun dengan kurs Rp 13.800 per dolar. "Sumber dananya dari pinjaman dan credit vendor," kata Merza di sela-sela peluncuran layanan nasional 4G LTE-Advaced di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015.

Ada dua vendor teknologi yang digunakan Smartfren yaitu Nokia untuk kawasan Indonesia bagian barat dan ZTE untuk kawasan Indonesia timur.

Hari ini, PT Smartfren Teleco mengumumkan peluncuran layanan telekomunikasi seluler berbasis 4G LTE-Advanced. Layanan jaringan Smartfren ini bakal bisa digunakan oleh gadget dari pihak ke tiga dan tidak hanya dari gadget besutan Smartfren yaitu Andromax 4G LTE. Pada kuartal ketiga nanti ada produk dari Hisense dan kuartal keempat nanti bakal muncul banyak produk dari berbagai manufaktur.

Menurut Merza, pembelian procurement ini menggunakan mata uang dolar sehingga akan terkena pengaruh jika terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. "Mereka maunya dibayar dalam dolar," kata Merza saat ditanya apakah ZTE, yang merupakan perusahaan asal Cina, bersedia jika dibayar dalam mata uang yuan.

Vimal Kanagalingam, Senior Manager Project Management Office ZTE, mengatakan jaringan yang dibangun Smartfren secara nasional untuk melayani sekitar 12 juta pengguna. "ZTE kebagian untuk membangun jaringan untuk sekitar 5 juta pengguna," kata dia.

Niko Steffanus Sutikno, Head of Marketing & Communication Nokia mengatakan teknologi yang dibangun Nokia merupakan teknologi 4G LTE Advanced. Ini artinya, teknologi ini memiliki kelebihan dibandingkan teknologi 4G LTE biasa.

"Jadi ada kemampuan carrier aggregation yang membuaat jaringan mampu melayani transfer data lebih banyak dan andal," kata Niko.

Merza menambahkan Smartfren akan mengarahkan para pengguna jaringn CDMA di frekuensi 1900 Megahertz untuk beralih menggunakan jaringan 4G LTE di 2300 Megahertz. "Ini akan dilakukan secara bertahap karena Smartfren tidak bisa memaksa," kata dia. Saat ini ada sekitar 12-14 juta pengguna yang masih menggunakan jaringan CDMA.

Merza juga menambahkan perusahaan akan terus menambah cakupan jaringan 4G LTE Advanced agar semakin banyak calon konsumen yang bisa dilayani. "Pengguna bisa menikmati berbagai layanan multimedia dengan lancar dan nikmat," kata Merza.

BUDI RIZA

Berita terkait

100 Karyawan Smarfren Diduga Kena PHK, Begini Kata Manajemen

27 September 2023

100 Karyawan Smarfren Diduga Kena PHK, Begini Kata Manajemen

Sebanyak 100 karyawan PT. Smartfren Telecom Tbk. disebut-sebut terkena PHK secara sepihak sampai Agustus 2023. Smartfren buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

Dua Perusahaan Indonesia Gandeng SpaceX dalam Penggunaan Starlink

10 September 2023

Dua Perusahaan Indonesia Gandeng SpaceX dalam Penggunaan Starlink

Kerja sama antara Starlink dan Indonesia akan dibahas saat Elon Musk direncanakan datang ke Indonesia pada bulan Oktober.

Baca Selengkapnya

Smartfren Kuota M, Kuota Internet Pas untuk Sebulan

27 Juni 2023

Smartfren Kuota M, Kuota Internet Pas untuk Sebulan

Mulai dari Rp30.000-an, pelanggan sudah bisa mendapatkan kartu perdana Smartfren Kuota M.

Baca Selengkapnya

Kartu Perdana Smartfren Kuota M, Bikin Gaming dan Streaming Jadi Seru

22 Juni 2023

Kartu Perdana Smartfren Kuota M, Bikin Gaming dan Streaming Jadi Seru

Kartu Perdana Smartfren Kuota M ini memberikan bonus kuota spesial pelanggan baru selama setahun

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Cek Kuota Kartu Smartfren di Handphone

6 Juni 2023

Cara Mudah Cek Kuota Kartu Smartfren di Handphone

Smartfren memiliki banyak pilihan kuota internet yang bisa Anda gunakan, namun penting juga untuk tau cara cek kuotanya, berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Smartfren Kuota M, Harga 30 Ribuan Bonus Melimpah

29 Mei 2023

Smartfren Kuota M, Harga 30 Ribuan Bonus Melimpah

Dengan mengaktifkan Smartfren Kuota M bisa mengklaim Triple Bonus hingga 22GB per bulan selama setahun.

Baca Selengkapnya

Beli Kartu Perdana Smartfren Kuota M Sekarang, Bonusnya Banyak!

29 Mei 2023

Beli Kartu Perdana Smartfren Kuota M Sekarang, Bonusnya Banyak!

Kartu Perdana Smartfren Kuota M bisa diperoleh dengan harga Rp 30 ribu-an

Baca Selengkapnya

Smartfren Bicara Peluang dan Kesiapan Pengembangan Jaringan Telekomunikasi di IKN

10 November 2022

Smartfren Bicara Peluang dan Kesiapan Pengembangan Jaringan Telekomunikasi di IKN

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyebut peluang investasi dalam Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menarik bagi perseroan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penerbangan Lion Air di Bandara Soetta Pindah, Alibaba Beli Saham Smartfren Rp 1,5 T

29 Juli 2022

Terpopuler Bisnis: Penerbangan Lion Air di Bandara Soetta Pindah, Alibaba Beli Saham Smartfren Rp 1,5 T

Berita terkini bisnis pada Kamis, 28 Juli 2022, dimulai dari perpindahan penerbangan domestik Lion Air dan Batik Air di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Alibaba Resmi Investasi Rp 1,5 Triliun di Smartfren, Simak Penjelasan Resminya ke BEI

28 Juli 2022

Alibaba Resmi Investasi Rp 1,5 Triliun di Smartfren, Simak Penjelasan Resminya ke BEI

PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) resmi melepas 6 persen atau 19,6 miliar kepemilikan saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) ke Grup Alibaba.

Baca Selengkapnya