Rencana Pembangunan Kereta Ringan, Ini yang Jadi Perdebatan

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 05:14 WIB

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). (Ilustrasi: TEMPO/Indra Fauzi)

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan pembangunan kereta ringan atau light rapid transit (LRT) masih menyisakan polemik soal trase atau titik yang dilewati. Saat ini masih terjadi perdebatan ihwal trase mana yang akan menjadi tanggung jawab DKI ataupun Jawa Barat.

Menurut Rini, pada LRT Jabodetabek terdapat trase yang menjadi tanggung jawab kedua provinsi. ''Masih difinalisasi. Dalam sehari-dua hari ini akan kami selesaikan,'' kata Rini setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 18 Agustus 2015. Namun dia memastikan target groundbreaking, akhir Agustus ini, akan tetap terpenuhi.

Berdasarkan pembahasan terakhir, kata Rini, DKI memiliki hak trase sebanyak tujuh buah. Namun yang masih menjadi masalah hanya dua trase. ''Itu termasuk Cibubur-Dukuh Atas yang bermasalah," ujarnya. Sebagai solusinya, pemerintah akan membentuk otoritas transportasi Jabodetabek.

Pemerintah DKI Jakarta berniat membangun tujuh rute kereta ringan dengan depo utama berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tujuh rute yang akan dibangun itu adalah Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 kilometer) dan Tanah Abang-Pulomas (17,6 km). Sisanya adalah Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).‎

LRT juga direncanakan melintasi rute lain, yaitu Cawang–Cibubur, Cawang–Kuningan–Dukuh Atas, Cawang–Bekasi Timur, Dukuh Atas–Palmerah Senayan, Cibubur–Bogor, serta Palmerah–Grogol.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui terjadi perdebatan saat pembahasan trase. Namun dia yakin ada solusi untuk masalah tersebut, maksimal dalam dua hari ke depan. ''Paling tidak awal minggu depan sudah ada keputusan bulat mengenai LRT,'' katanya. Dia berharap LRT bisa segra dibangun untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

Adapun Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan tumpang-tindih soal trase harus segera dicari jalan tengahnya. Sebab, penanggung jawab trase akan menentukan besaran tarif yang menjadi beban penumpang.

Namun Rizal memastikan pemerintah pusat akan tetap campur tangan. Tujuannya agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati moda transportasi tersebut. ''Harus ada solusinya agar tetap terintegrasi. LRT ini solusi agar kerugian ekonomi karena kemacetan bisa dikurangi," ucapnya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

10 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

16 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

33 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya