Kemendag: Pekan Depan Harga Ayam Normal Lagi, OP Belum Perlu  

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 19:57 WIB

Warga membeli ayam ang harganya terus naik di Pasar Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3). Harga ayam negeri pedaging melonjak menjadi Rp 40.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan memastikan harga ayam bakal kembali normal mulai pekan depan. "Karena para peternak sudah bisa panen, jadi pasokan kembali normal," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 18 Agustus 2015.

Menurut Srie, ada beberapa pedagang di sejumlah kota, seperti Jabodetabek, yang berencana mogok berjualan. "Tapi tidak semua, saya sudah berkomunikasi dengan mereka. Yang memtuskan untuk tidak berjualan sementara itu yang stok ayamnya menipis."

Srie menambahkan, rencana itu pun bertujuan menyeimbangkan keuntungan. "Soalnya dalam beberapa pekan, harga ayam yang dibeli pedagang bisa mencapai Rp 22 ribu, bahkan ada yang sampai Rp 26 ribu," ucapnya.

Srie mengatakan kenaikan harga disebabkan oleh menipisnya pasokan ayam potong dari peternak. "Indikasinya, ada penurunan pemotongan ayam di rumah potong sampai 30 persen."

Penurunan pasokan itu, menurut Srie, terjadi setelah Lebaran pada pertengahan Juli lalu. Sewaktu Lebaran, terjadi peningkatan permintaan daging ayam sebesar 20 persen.

Hal itu membuat stok ayam di peternak tersedot untuk memenuhi permintaan saat hari raya. "Tapi, karena libur panjang, peternak tak segera melakukan re-stock," ucap Srie.

Pengisian stok DOC atau bibit ayam potong baru dilakukan peternak pada H+5 Lebaran. Bila dihitung, peternak membutuhkan waktu untuk panen selama 25-30 hari. Jadi selama itu terjadi kekosongan stok.

"Kalau dihitung, peternak mulai panen lagi minggu depan, nanti pasokan dan harga bisa kembali normal," katanya.

Atas dasar perhitungan itu, Srie menegaskan, pemerintah belum akan melakukan intervensi ataupun operasi pasar. "Saya kira belum perlu."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

3 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

6 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

16 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

17 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

17 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya