Pengusaha Hotel Mulai Serbu Kota-kota Menengah Indonesia

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 17:01 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis hotel di Indonesia semakin berkibar. Para pengusaha hotel kini mulai bergeser mengincar segmen perhotelan di kota-kota menengah atau sekunder seperti di Kebumen, Lombok, Berau, Banjar Baru.

Managing Director Dafam Hotel Management (DHM), Andhy Irawan, menuturkan kota-kota menengah memerlukan hotel sebagai pendukung kegiatan bisnis dan pariwisata. Sayangnya, belum banyak pengembang yang berani melakukan pengembangan di area tersebut.

“Orang cenderung masih menunggu untuk masuk ke kota sekunder. Kami pun masuk sebagai pionir,” tuturnya di setelah acara peluncuran Dafam Hotel Cisarua di Jakarta, Rabu (12 Agustus 2015).

Contoh kota Dafam memiliki catatan okupansi hotel yang bagus adalah Jember, Jawa Timur dan Cilacap, Jawa Tengah. Saat ini perusahaan sedang tahap penjajakan lahan di Berau, Kalimantan Timur.

Adapun DHM sudah mengoperasikan 17 bangunan hotel, kondominium hotel (kondotel), dan vila hotel (vilatel) yang tersebar di beberapa kota Tanah Air, seperti Surabaya, Kebumen, Bali, Lombok, dan Makassar.

Perusahaan sedang dalam dahap pengembangan 20 hotel lainnya yang direncanakan rampung pada kuartal I/2017. Andhy menargetkan Dafam bisa memiliki 100 hotel pada 2020.

Pada produk kondotel, perusahaan menawarkannya dalam tiga kelas, yakni bujet, bintang tiga, dan bintang empat. Harga jual rata-rata masing-masing kelas ialah Rp300 jutaan, Rp500 jutaan, dan Rp700 jutaan.

“Kami punya bintang tiga ada 10 hotel, bintang empat 1 hotel di Banjar Baru , sisanya bujet,” tuturnya.

Korelasi Pariwisata

Menurut Andhy penting bagi sebuah hotel mengedepankan unsur kebudayaan nasional dan daerah. Oleh karena itu, dalam setiap produknya dia menyediakan galeri UMKM, pusat kesenian, dan kuliner lokal. Konsep ini juga bisa disebut sebagai corporate culture responsibilities.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Promoso Wisata Jawa Tengah ini mengatakan pentingnya hotel mendukung sektor pariwisata. Artinya, manajemen perlu memberikan edukasi dan kemudahan aksesbilitas bagi pendatang untuk mencapai lokasi-lokasi wisata.

Chief Marketing Officer Hospitality & Leisure Group PT Lippo Karawaci Tbk., Rosmalia Hardman, menuturkan bisnis perhotelan berkaitan erat dengan sektor pariwisata. Meningkatnya potensi turis di beberapa kota sekunder mendongkrak kebutuhan properti hotel, seperti di Jember.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menuturkan proyeksi industri turisme di Indonesia sampai dengan 2019 masih membutuhkan banyak investasi.

Di antaranya adalah 100 marina, 300 taman rekreasi standar internasional, 10.000 agen travel, 120.000 kamar hotel, dan 100 zona wisata bahari berstandar internasional.

"Kita masih butuh investor, di antaranya pengusaha properti,” ujarnya pada Bisnis.com, Kamis (15 Januari 2015)



BISNIS.COM

Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

57 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

30 Desember 2022

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.

Baca Selengkapnya

Archipelago International Rayakan Usia Perak

15 September 2022

Archipelago International Rayakan Usia Perak

Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

23 Oktober 2020

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

Pemerintah tidak memasang target maupun melakukan prediksi perihal proyeksi industri pariwisata Tanah Air sampai dengan akhir 2020.

Baca Selengkapnya

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

27 Mei 2020

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

Pemerintah menyiapkan pegawai kamar hotel alias room attendant untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) dengan pelatihan khusus.

Baca Selengkapnya